Hal inilah yang membuat Dovizioso merasa bahwa kompetisi MotoGP 2020 sangatlah aneh.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Pengganti Dovizioso di Tim Ducati, Francesco Bagnaia Komentar Begini
Apalagi, Dovizioso menjadi pemuncak klasemen MotoGP meski merasa bahwa belum memiliki performa maksimal atau menemukan teknik berkendara yang baik pada musim ini.
"Di Misano sangat sulit. Saya mulai dari belakang dan berusaha menemukan ritme di awal. Saya tak bisa kompetitif seperti yang saya mau," tutur Dovizioso, seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Selasa (15/9/2020).
"Untungnya kami terus melakukan pengujian. Kejuaraan ini aneh dan sekarang kami berhasil memimpin klasemen," ucapnya.
"Kami harus melihat sisi positif dari situasi saat ini dan terus bekerja, mengerahkan semua upaya kami untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya," kata Andrea Dovizioso menambahkan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Menyesal Tak Gabung KTM, Awalnya Tak Percaya RC16 Bisa Menang
Pada balapan MotoGP San Marino 2020, pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, keluar sebagai pemenang.
Morbidelli mengungguli Pecco Bagnaia (Pramac Racing) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Kemenangan tersebut membuat Morbidelli naik peringkat di klasemen MotoGP 2020.
Rider asal Italia itu kini menempati posisi ketujuh dengan koleksi 57 poin.
Sementara itu, pembalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, juga naik peringkat.
Valentino Rossi finis di urutan keempat pada MotoGP San Marino 2020 sehingga mendapat tambahan 13 angka dan menduduki posisi keenam dengan total raihan 58 poin.
Artikel ini telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Pimpin Klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Merasa Ada yang Aneh".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR