Otomania.com - Nama Toyota Starlet pernah menjadi favorit anak muda di tahun 1990-an.
Dulu sebelum lahirnya Yaris, Starlet merupakan hatchback andalan Toyota di pasar otomotif Indonesia.
Ngomongin soal sejarahnya, hatchback ini sudah menghiasi dunia otomotif Tanah Air sejak tahun 1985 dengan kehadiran Toyota Starlet EP70 alias Starlet kotak.
Starlet EP 70 punya mesin berkapasitas 1.000 cc bertenaga 55 dk, selanjutnya pada 1986 muncul lagi Starlet EP71 yang bermesin 1.300 cc dengan power 65 dk.
Toyota Starlet kotak diproduksi sampai dengan tahun 1989, selanjutnya pada 1990 muncul generasi penerusnya yang dikenal sebagai Starlet kapsul.
Dilihat dari tampilannya, Toyota Starlet kapsul punya desain lebih membulat dan terlihat lebih modern dari sang pendahulu.
Starlet Kapsul juga tersedia dalam pilihan mesin 1.000 cc dan 1.300 cc yang dikawinkan dengan girboks manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Selain itu, pada versi kapsul ada juga nih Toyota Starlet GT Turbo yang mengusung mesin berkode 4E-FTE 1.300 cc 4-silinder DOHC injeksi dengan turbo intercooler.
Baca Juga: Starlet Kotak, Standarnya Menarik Apalagi Kena Modifikasi Seperti Ini
Pada zamannya, Toyota Starlet Kapsul jadi saingannya Honda Civic Estilo di segmen hatchback.
Dengan tampilannya yang sporty dan keren, Toyota Starlet jadi mobil idola anak 1990-an.
Toyota Starlet Kapsul dijual sampai dengan tahun 1998, selanjutnya generasi hatchback Toyota di Indonesia akan dilanjutkan oleh Yaris.
Baca Juga: Toyota Starlet, Enggak Sampai Rp 10 Juta Sudah Bisa Bergaya Stance
Nah, sobat kan sudah tahu nih sejarah singkatnya, tapi udah pada tahu belum arti dari nama Toyota Starlet itu sendiri?
Mengutip dari halaman toyota-global.com, ternyata nama 'Starlet' tersebut memiliki makna sebagai 'bintang kecil yang bersinar terang'.
Jika merujuk dengan maknanya, memang menggambarkan persis Toyota Starlet yang merupakan hatchback mungil tapi disukai banyak orang.
Keren juga ya makna dari nama Toyota Starlet, kalau zaman sekarang kayaknya hatchback ini cocok dipakai buat mobil hobi.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Toyota-global.com,75 Years of Toyota |
KOMENTAR