Otomania.com - Mengantuk bisa jadi sumber bahaya bagi pengendara, namun sayangnya masih sering disepelekan.
Tak terhitung jumlah kecelakaan yang terjadi karena pengemudi yang kurang istirahat.
Seperti yang terjadi Rabu pagi (9/9/2020) di Gerbang Tol (GT) Cibubur 1 Jalan Tol Jagorawi pukul 08.15 WIB, terdapat sebuah Honda Jazz dengan nopol B 1398 TZT yang terbalik.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, menjelaskan kronologis kejadian.
Diketahui Honda Jazz yang dikendarai Tomy R Sambera (29 tahun), warga Bekasi, melaju dari arah Jakarta ke arah keluar GT Cibubur 1.
Baca Juga: Ngeri! Toyota Avanza Masuk Jurang 15 Meter Posisi Berdiri Nyender di Tebing, Diduga Sopir Ngantuk
Penyebab kecelakaan diduga pengemudi mengantuk sehingga menabrak tiang batas ketinggian gardu di GT Cibubur 1.
“Terdapat dua orang luka ringan pada kejadian tersebut, petugas Paramedis Jasa Marga segera melarikan korban ke RS Meilia Cibubur,” ucap Irra, dalam keterangan tertulis (9/9/2020).
Kondisi ngantuk memang sering dirasakan pengemudi saat berkendara.
Banyak yang menyepelekan kondisi ini, malah tak sedikit yang memilih memacu mobil lebih ngebut dengan alasan agar kantuk hilang.
Baca Juga: Sopir Asal Sragen Kecelakaan di Bali, Pikap L300 Terguling Sampai Trepes Bagian Atasnya
“Memang bisa timbul efek tersebut. Hal ini dikarenakan tubuh melepaskan hormon adrenalin yang membuat si pengemudi merasa lebih sigap dan segar,” ujar Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Namun menurutnya, antisipasi paling benar saat mengantuk adalah dengan tidur.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi diri sendiri dan lingkungan sekitar agar tetap aman.
“Kalau memang sudah ngantuk, lebih baik istirahat sejenak. Kalau ada driver cadangan lebih baik, namun lebih baik lagi jangan memaksakan diri,” kata Marcell.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda Jazz Terbalik di GT Cibubur, Ngantuk Jangan Maksa Nyetir".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR