Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Taxi Drone Mulai Uji Coba di Indonesia, Bebas Macet, Bisa Boncengan 2 Orang

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 3 September 2020 | 18:45 WIB
Taxi drone Frogs 282 bikinan startup Frogs Indonesia saat ujicoba di landasan pacu Gading, Playen, Gunung Kidul, Sabtu (7/3/2020).
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Taxi drone Frogs 282 bikinan startup Frogs Indonesia saat ujicoba di landasan pacu Gading, Playen, Gunung Kidul, Sabtu (7/3/2020).

"Namanya itu Frogs 282, yang berarti dua penumpang dengan delapan mesin, dan merupakan generasi kedua," kata Asro saat ditemui di Lanud Gading, Sabtu.

Baca Juga: Serius, Ada Motor Terbang Bikinan Rusia, Kecepatan Sampai 96 Km/Jam

Taxi drone Frogs 282 bikinan startup Frogs Indonesia saat ujicoba di landasan pacu Gading, Playen, Gunung Kidul, Sabtu (7/3/2020).
Kompas.com/Markus Yuwono
Taxi drone Frogs 282 bikinan startup Frogs Indonesia saat ujicoba di landasan pacu Gading, Playen, Gunung Kidul, Sabtu (7/3/2020).

Riset pembuatan drone dilakukan sejak 2017.

"Uji coba memang tidak boleh tinggi ya, karena harus melewat beberapa proses," ucap Asro.

Chief Technology Official (CTO) Dedi Satria Maulana mengatakan, uji coba tahap pertama untuk menemukan sejumlah masalah di drone tersebut.

mengangkat bodi drone.

"Ada beberapa para meter masukkan yang penting semua motornya berfungsi. Dan motornya cukup kuat untuk mengangkat wahana, beberapa sentimeter di atas tanah," ucap Dedi.

Baca Juga: Kreatif, Pria Asal China Ciptakan Transportasi Baru Untuk Belah Kemacetan Bernama Skuter Terbang

Drone Taxi Frogs 282 bikinan startup Frogs Indonesia saat terbang beberpaa centimeter di atas Landasan Pacu Lanud Gading, Playen, Gunungkidul Sabtu (7/3/2020)
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Drone Taxi Frogs 282 bikinan startup Frogs Indonesia saat terbang beberpaa centimeter di atas Landasan Pacu Lanud Gading, Playen, Gunungkidul Sabtu (7/3/2020)

"Limit motornya perlu kita naikkan karena mengingat di sini kemungkin karena dingin dan agak lembab udaranya, jadi masa jenis udara agak berat," kata Dedi.
Dedi menambahkan, motor udara drone kurang bisa stabil.

"Tapi sudah terangkat sudah cukup kuat," ucap Dedi menambahkan.

Pihaknya akan melakukan perbaikan dan segera kembali melakukan uji coba.

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa