Otomania.com - Kecintaannya dengan sosok Suzuki Jimny LJ80 warna coklat milik sang Ayah sepertinya sudah tertancap di benak Kenzo, bocah murah senyum berusia 6 tahun.
Ia merupakan putra dari Bismo Jelantik Joyodiharjo, builder RC ZEZO, panggilan sayang sang anak yang menjadi merk dari RC garapannya.
Saking cintanya, Kenzo pun menolak memakai mobil selain ‘jimny jangkrik’ milik sang Ayah. Dari mulai antar jemput sekolah atau sekedar jalan-jalan sore.
Bismo pun mempunyai ide untuk memberikan Kenzo sarana bermain dan berlatih dengan menggunakan RC.
Baca Juga: RC Suzuki Jimny Bikinan Xiaomi Susah Ditolak, Harga Jualnya Cuma Segini
“untuk kebutuhan melatih motorik halus, akan lebih seru bila dilakukan sambil bermain sesuatu yang menarik baginya, akhirnya saya mulai membuat body RC LJ80, dengan 3D printing tentunya” ujar dosen disain produk di Institut Teknologi Bandung ini.
Proses dari awal disain memakan waktu hingga 3 bulan dan menghasilkan 5 prototype awal LJ80 hingga akhirnya menjadi sempurna.
Baca Juga: Terinspirasi Dari Mobil RC, Suzuki Jimny Dimodifikasi Jadi Monster!
Setelah memiliki master yang perfect, Bismo pun bisa dengan mudah merubah disain nya menjadi LJ81 atau ‘jimny jangkrik’ bak kargo.
Di sektor kaki-kaki dan penerus daya, Bismo sudah mendisain supaya body LJ80 ataupun LJ81 ini bisa kompatibel dengan gardan ataupun girbok dari copotan RC Adventure merk apapun.
“tidak memerlukan sasis, karena sudah terintegrasi dengan body atau monokok. Tinggal pasang gardan, girbok, dan elektrikal”, tambahnya.
Seperti untuk pemilihan konsep, LJ80 scale, crawler, adventure, semua bisa diterapkan tergantung selera.
Dan salah satu keunggulan body LJ80 3D printing ini, apabila ada parts yang rusak, bisa langsung ‘ngeprint’ lagi.
Karena disain body monokok, memudahkan untuk aplikasi parts comotan dari RC lain, makanya kurang lebih ada 60 piece yang dirangkai untuk body LJ80 atau LJ81.
Salah satu metode mengasyikan untuk media berlatih dan juga bermain seperti yang dilakukan Bismo kepada Kenzo.
Apalagi dengan bermain RC bersama-sama, bukan hanya ungkapan kasih sayang terhadap anak serta melatih motorik halus saja tentunya, siapa tahu dengan RC Adventure bisa ‘meracuni’ off-road dan kendaraan 4x4 sejak usia dini.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Jip.co.id |
KOMENTAR