Miller mengatakan jika masalahnya adalah kontrol traksi memblokirnya.
"Marc terlalu agresif sehingga kontrol traksi mengatakan kepadanya, 'Apakah Anda menginginkan semuanya? Kamu akan memilikinya'.
Saya juga mengalami beberapa momen seperti itu, tapi saya berhasil melewatinya," ungkapnya.
Jadi yang mengkhianati Marc Marquez bukanlah ban seperti yang diprediksi oleh banyak orang di luar sana.
Namun elektronik dari motornya lah yang mungkin dipaksa Marc agar bisa mengejar posisi terbaiknya lagi.
Pasalnya, Marc sempat memimpin sebelum melakukan kesalahan di lap ke-6, ia kehilangan kendali motornya di tikungan ketiga dan membuat posisinya menurun ke posisi posisi 16.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 Akan Digelar Dengan Penonton Tribun, Jumlahnya Dibatasi
Tetapi hanya butuh 15 lap bagi Marc Marquez untuk kembali ke posisi dua.
Tentu pencapaian yang sangat fantastis, tetapi tidak berujung baik karena ia mengalami kecelakaan di tikungan yang sama karena kehilangan kendali.
Kali ini lebih parah, ia terhempas di kecepatan tinggi dan membuat Marc Marquez terguling beberapa kali di lap ke-22.
Tidak hanya bercerita tentang Marc yang terjatuh, Miller juga terlihat bercerita tentang balapannya dan tentang hampir menang.
Biar tidak penasaran dengan cerita yang disampaikan Jack Miller, simak saja video berikut :
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR