Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengamat Kondang MotoGP Bilang Kalau Yamaha Tak Perlu Pusing Soal Pembalap, Namun Justru Harus Khawatir Soal Ini

Parwata,Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 1 September 2020 | 17:30 WIB
Line up pembalap tim Yamaha terbilang mumpuni, sebut saja Quartararo, Vinales dan Morbidelli. Tapi tim Yamaha masih harus menghadapi masalah lain.
Yamahamotogp.com
Line up pembalap tim Yamaha terbilang mumpuni, sebut saja Quartararo, Vinales dan Morbidelli. Tapi tim Yamaha masih harus menghadapi masalah lain.

Otomania.com - Line up pembalap Tim Yamaha MotoGP di musim 2020 bisa dibilang performanya sudah mumpuni.

Line up pembalap tersebut seperti Fabio Quartararo, kemudian Maverick Vinales, dan ada Franco Morbidelli.

Seperti diketahui saat ini Fabio Quartararo menduduki peringat pertama klasemen MOtoGP 2020, Meverick Vinales mengisi posisi kelima

Meski memiliki line up pembalap yang mumpuni, Tim Yamaha masih harus menghadapi masalah lain.

Pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, menganggap perekrutan ketiganya masih belum cukup, jika Yamaha ingin menuai kesuksesan pada MotoGP musim depan.

Baca Juga: Bos Michelin: MotoGP 2020 Lebih Seru Karena Performa Ban Baru

"Tim Yamaha melakukan revolusi dengan merekrut Quartararo, Vinales dan Morbidelli. Tapi itu saja tidak cukup," ungkap Pernat dikutip dari GPOne.com.

Pernat menuturkan, pembalap sudah bukanlah lagi masalah bagi tim berlogo garpu tala tersebut.

"Ini bukanlah lagi perkara pembalapnya," tuturnya.

Menurut Pernat, tim Yamaha perlu melakukan pembenahan di sektor teknis serta melakukan pengembangan motor yang lebih baik.

"Saya ingin membela Valentino Rossi dari sejumlah tuduhan. Dengan kondisi YZR-M1 saat ini, saya rasa mereka (tim Yamaha) tak akan bisa menjuarai MotoGP pada musim biasanya," imbuhnya.

"Setiap kali ada masalah yang berbeda, mereka juga berurusan dengan masalah lain misalnya di sektor mesin. Saya tak kaget lagi kalau beberapa pembalap memulai balapan dari pit lane sebelum musim berakhir," sebut Pernat.

Baca Juga: Setelah Menang MotoGP, Pembalap KTM Ini Akan Nikahi Adiknya Sendiri

Anggapan tersebut dilontarkan, karena performa Yamaha YZR-M1 dirasa kian menurun seiring berjalannya kompetisi.

"Desainer terbaik yang mereka (tim Yamaha) miliki yakni Masao Furusawa. YZR-M1 garapannya adalah yang terbaik dari semuanya," ucap pengamat MotoGP ini.

"Sayangnya, performa motor tersebut perlahan menurun seiring berjalannya kompetisi. Sekarang Yamaha adalah motor terakhir di grid, pengecualian untuk Aprilia," jelas Pernat.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa