Otomania.com - Kemenangan Brad Binder dan tim Redbull KTM Factory Racing pada MotoGP Ceko (9/8/2020) dicurigai oleh tim lain.
Walau Kemenangan Brad Binder dan KTM di MotoGP dapat banyak pujian, namun juga tak sedikit yang curiga atas capaian mereka.
Fabio Quartararo punya pendapat tajam soal performa KTM yang bagus di Brno, sejak sesi latihan hingga menang balapan.
Pembalap tim Petronas Yamaha sekaligus pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 itu ternyata punya kecurigaan soal kemenangan KTM.
Quartararo mencurigai soal bagaimana KTM bisa tetap konsisten menjaga ritme di saat motor lain kehabisan ban di separuh akhir balapan.
Memang terlihat bahwa Brad Binder begitu mudah melewati pembalap lain hingga menang, begitu juga dengan Pol Espargaro meski akhirnya gagal finis.
Fabio Quartararo merasa aneh karena merasa dirinya dan pembalap lain kesulitan, hingga istilah ban gaib kembali mencuat karena kecurigaan tersebut.
Istilah ban gaib ini dikenal jika ada pembalap yang bisa menggunakan ban dengan awet sekali sampai akhir balapan, saat pembalap yang lainnya merasa kesulitan.
Baca Juga: Kupas Oprekan KTM RC16 yang Bawa Brad Binder Menang MotoGP Ceko 2020
Tentu masih diingat, musim 2018 lalu misalnya, Marc Marquez yang memakai kompon lebih lunak bannya masih awet ketika dijajarkankan dengan Valentino Rossi yang memakai ban dengan komponen yang lebih keras.
Padahal dari gaya balap, Marquez jauh lebih agresif ketimbang pembalap bernomor start 46 tersebut.
Keanehan itulah yang akhirnya mempopulerkan istilah ban gaib di kalangan pembalap.
Performa Binder di akhir balapan memang mengisyratkan bahwa ban motornya baik-baik saja, meski seusai balapan tidak tertangkap kamera sekalipun.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR