Otomania.com - Sobat perlu tahu kalau ada petugas bernama bantuan polisi alias banpol.
Banpol itu berbeda sama polisi, karena Banpol hanyalah masyarakat biasa yang dipekerjakan membantu polisi.
Banpol itu punya hak dan kewajiban yang mirip seperti polisi, namun juga ada batasan-batasannya.
Misalnya Banpol boleh mengatur lalu lintas, tapi Banpol tidak bisa menilang pelanggar lalu lintas apalagi membuat razia.
Jadi jangan sampai terkecoh ya ketika ada razia namun yang mengadakan justru banpol, itu berarti ilegal.
Seperti dalam video yang sedang ramai dimedia sosial ini.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Mabuk Nyasar Masuk Tol JORR Bekasi, Polisi Langsung Kejar
Dua orang Banpol terlihat sedang menggelar operasi ilegal.
Dalam video, salah satu pengendara mobil sadar kalo itu Banpol langsung menegur kedua orang tersebut.
Pengendara mobil menanyakan sedang apa mereka berada dipinggir jalan sambil meletakan papa bertuliskan "Razia Rutin".
"Kalian Banpol kan? Ngapain bikin razia," kata orang dalam video tersebut.
"Kami disuruh komandan kami, suruh tunggu disini, beliau lagi apel," jawab salah satu Banpol.
Sempat terjadi percekcokan antara pengendara mobil dan kedua Banpol.
Pengendara mobil nampak bingung kenapa seorang Banpol punya papan razia resmi.
Tak hanya itu, kedua orang tersebut juga diberikan seragam lengkap walaupun tidak ada pangkatnya.
Setelah sempat cekcok, pengendara mobil meminta mencabut papan yang bertuliskan razia tersebut.
Karena sudah tersudutkan mereka memutuskan mencabut dan pergi dari tempat tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Pernah Macul di Sirkuit Brno, Ada yang Masih Ingat Ini Kejadian Apa?
Namun, belum beberapa jauh kedua banpol tersebut pergi, polisi yang tadi disebutkan sebagai komandan datang.
Komandan tersebut meminta maaf kepada pengendara yang meminta untuk video tersebut tidak dibagikan ke sosial media.
Tapi nampaknya tidak digubris dan pengendara tetap membagikan video ke media sosial.
Tonton video lengkapnya klik LINK INI.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridMotor.id |
KOMENTAR