Otomania.com - Jika Sobat perhatikan, sebetulnya ada perbedaan pada ukuran helm yang diimpor ke pasar Indonesia.
Ada yang punya ukuran standar dan ada yang ukurannya berlabel Asian Fit.
Kalau dicek, helm dengan label Asian Fit ini umumnya dikeluarkan oleh produsen helm asal benua Eropa.
Diantaranya adalah helm merek Nolan yang masuk melalui distributor resmi di Indonesia seperti yang tersedia di showroom Deride, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cuma Mau Jajan Mie Ayam, Nikita Mirzani Naik Motor Rp 700 Jutaan!
“Sesuai dengan labelnya, helm Nolan Asian Fit dirancang menyesuaikan bentuk kepala atau wajah orang Asia kebanyakan,” turur Irwan Bachroem, Store Manager showroom DeRide.
Sebab standar pengembangan helm dibuat berdasarkan bentuk kepala atau wajah orang Eropa, makanya dibuat penyesuaian.
“Helm label Asian Fit dibuat berdasarkan pengalaman sebagian pengguna di Asia yang merasa fitting helm standar Eropa yang kurang pas,” ujar pria bergelar Dr. DeRide ini.
Baca Juga: Innova Tabrak Rombongan Pemakaman Covid-19, Truk Polisi Sampai Terbalik
Kebanyakan kasusnya pengguna merasa kurang nyaman di wajah, helm standar Eropa terasa terlalu menekan bagian pipi.
“Sebab wajah orang Eropa cenderung lebih tirus dan orang Asia lebih membulat. Hasilnya padding dibuat berbeda supaya pas,” lengkapnya.
Bedanya, padding atau busa helm bagian pipi helm label Asian Fit dibuat lebih tipis dibandingkan versi standar.
Baca Juga: Biar Aman, Daftar Pengecekan Saat Beli Motor Matic Bekas?
Meskipun demikian, mencoba langsung helm atau fitting untuk menemukan ukuran helm yang pas di kepala tetap perlu dilakukan.
Cari helm yang nyaman dan punya standar keamanan terpercaya buat melindungi kepala kalian.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR