Otomania.com - Kota Beirut, Lebanon mendadak dibuat geger dengan sebuah ledakan besar yang terjadi di sekitar pelabuhan.
Puluhan warga dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang luka-luka pasca-ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020).
Ledakan tersebut mengguncang seluruh Ibu Kota Lebanon tersebut dan langsung membuat panik para warganya.
Dalam ledakan di Beirut tersebut, sebanyak 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka di seantero ibu kota dalam insiden tersebut.
Kejadian ini pun sempat terekam kamera oleh beberapa pengemudi mobil di Beirut, seperti yang diunggah oleh akun Twitter @billionbeers.
This is crazy #LebanonExplosion #Beruit pic.twitter.com/9FkrJflYWd
— Billion Beers (@billionbeers) August 4, 2020
Dari video unggahan akun tersebut tampak kuatnya hempasan dari ledakan yang menimpa mobil si perekam video.
Hempasan itupun mengampiri si pengendara mobil dengan cepat, hingga di akhir video nampak mobil alami kerusakan.
Sementara itu di video lain yang diunggah oleh akun Twitter @RT_com, terlihat besarnya ledakan dilihat dari sebuah mobil yang melaju ke arah ledakan.
Now that’s one calm driver!#BeirutExplosion #LebanonExplosion #Lebanon #Beirut
MORE: https://t.co/k001zUvFum pic.twitter.com/OeeeX8phHg
— RT (@RT_com) August 4, 2020
Dari video terlihat ledakan tersebut sempat membuat kota langsung gelap sekejap karena asap seperti jamur besar yang menutupi sinar matahari.
Selain itu terlihat juga dampak dentuman yang menghempas keras ke pengendara mobil.
Penyebab insiden
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden.
Pupuk itu, kata PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
"Tidak dapat diterima ada 2.750 amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun, tanpa adanya langkah pengamanan sehingga membahayakan keselamatan warga," imbuhnya.
Dilansir AFP , Selasa (4/8/2020), Diab menegaskan mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab.
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janjinya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Twitter @RT_com |
KOMENTAR