Waspada Per Sentrifugal Motor Matik Patah, Cara Cek Gejalanya Gampang, Awas Bisa Merembet Kalau Rusak

Otomania.com - Di dalam CVT motor matik ada komponen bernama per sentrifugal yang punya peran penting dalam menggerakan roda.

Kalau per sentrifugal sampai patah atau rusak, akan membuat bukaan kampas ganda jadi tidak normal.

"Biasanya kalau per bermasalah, kampas dalam kondisi terbuka terus," buka Dody Irawan dari D-Garage Tj Priok, Jakarta Utara.

"Kalau dalam kondisi terbuka terus bisa bikin kampas ganda jadi tipis," lanjutnya.

Baca Juga: Pengamat Transportasi Sebut Sistem Ganjil Genap Saat Ini Bisa Tingkatkan Kasus Covid-19

Kampas ganda akan menjadi tipis jika kampas ganda terus terbuka akibat per sentrifugal yang bermasalah.

"Selain kampas ganda, mangkuknya juga bisa cepat tergerus dan efeknya bikin gejala slip.

Kalau kampas ganda dan mangkuknya sampai aus, gejala slip akan tetap muncul meskipun per sentrifugal yang awalnya rusak sudah diganti," wantinya.

Istimewa

Per sentrifugal yang patah

Jadi, daripada menghabiskan banyak uang untuk penggantian kampas dan mangkuk ganda, lebih baik segera ganti per sentrifugal jika rusak.

Umumnya per sentrifugal rusak atau patah karena pemasangan yang salah atau memang usia part sudah melewati batas.

Baca Juga: Yamaha 125Z Seken Kondisi Utuh Dengan Surat Lengkap, Minta Segini

"Kalau per sentrifugal patah, saat distandar tengah cirinya ban belakang berputar cukup kencang meskipun motor sedang kondisi langsam," yakin Dody.

Hal ini bisa Sobat bandingkan dengan motor yang baru keluar diler, biasanya agak berat ketika ban belakang diputar dalam kondisi standar tengah.

Hal itu justru menandakan per sentrifugal masih bekerja dengan baik.

Sedangkan jika ban belakang diputar justru bisa berputar dengan enteng, berarti ada masalah di bagian per sentrifugal.

 Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Untuk Saat Ini Dinilai Membahayakan, Indonesia Traffic Watch Minta Ditunda

"Ban berputar karena kampas ganda biasanya tersangkut, sehingga kampas ganda dalam kondisi terbuka dan bersentuhan dengan mangkok kopling yang membuat ban berputar dengan ringan," lanjutnya.

Dody mengingatkan jika muncul gejala tersebut segera melakukan pengecekan di area CVT khususnya per sentrifugal.

Jika bermasalah, segera lakukan penggantian sebelum kerusakan merembet ke komponen mesin lainnya.