Otomania.com - Terdapatnya gelembung udara di saluran rem mobil bisa membahayakan si pengemudi.
Hal ini menyebabkan pedal rem terasa lunak saat diinjak dan butuh injakan lebih dalam agar si rem bekerja sebagaimana mestinya.
Namun, darimana sebetulnya gelembung udara tersebut berasal?
James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Chassis Systems, menjelaskan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya gelembung udara pada saluran sistem rem mobil.
Baca Juga: Daftar Harga Isuzu Mu-X Bekas Fitur Melimpah Mulai Rp 200 Jutaan
Yang pertama adalah karena sistem rem dibuka atau dibongkar, misalnya pada saat melakukan pengurasan minyak rem.
Yang kedua adalah adanya lubang kecil atau sambungan saluran rem yang longgar.
Hal ini sering terjadi pada selang rem yang terbuat dari karet.
Lubang tersebut menjadi celah tersedot masuknya udara ketika injakan pedal rem diangkat.
Selain itu, sumber gelembung udara yang lain juga bisa berasal dari proses penyerapan kelembaban udara oleh minyak rem itu sendiri.
Baca Juga: Video Sedih, Tukang Ojek Menangis Motornya Dibawa Kabur Penumpang
Seperti kita ketahui, minyak rem bersifat higroskopis atau cenderung mengikat air dan kelembaban.
Ketika minyak rem sudah terkontaminasi dengan air, maka titik didihnya akan menurun.
Pada saat pengereman, panas yang dihasilkan akan membuat minyak rem cepat mendidih dan akhirnya akan menghasilkan gelembung udara.
Untuk menghilangkan gelembung dari sistem rem, kita dapat melakukan proses bleeding, disamping juga memperbaiki kebocoran pada selang rem dan mengganti minyak rem yang sudah terkontaminasi kelembaban.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR