Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Oli Mesin Juga Bisa Punya Kadar Air, Seperti Ini Penjelasan dari Pihak Produsen

Adi Wira Bhre Anggono,Ryan Fasha - Rabu, 29 Juli 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasi membuang oli mesin dengan membuka baut pembuangan oli atau drain plug
automotivesupercenter.com
Ilustrasi membuang oli mesin dengan membuka baut pembuangan oli atau drain plug

Otomania.com - Oli mesin punya tugas penting dalam menjaga keawetan komponen yang saling bergesekan saat digunakan.

Oli mesin akan menjadi lapisan film tipis sehingga komponen yang bergesekan tidak mudah aus atau rusak.

Selain itu, oli mesin juga membantu mengurangi panas atau sebagai media pendingin.

Seperti yang kita ketahui kalau bagian dalam mesin serta pelumas haram hukumnya tercampur air.

Namun siapa sangka kalau sebetulnya kadar air juga tetap ada dan tercampur di dalam oli mesin lho.

Baca Juga: Mau Pasang Subwoofer Box di Mobil? Begini Cara Penempatannya Agar Optimal

kadar air pada oli mesin tetap ada
Isal/GridOto.com
kadar air pada oli mesin tetap ada

Hal ini dijelaskan oleh Rialdy Fasha selaku Technical Engineer Motul Indonesia.

"Betul, udara itu kan ada kandungan air atau H2O sehingga oli mesin itu pasti ada air, namun ada batasan toleransi kadar yang terkandungnya," tambahnya.

Sebagai contoh batas kadar air yang diizinkan oleh pabrikan oli Motul adalah di bawah 5.000 part per milion (ppm).

Baca Juga: Empat Mobil Bekas Merek Honda Harga Rp 80 Jutaan, Ada yang Bodi Panjang

Setiap pabrikan oli lainnya juga memiliki batasan yang berbeda-beda terkait kadar air di dalam oli mesin.

Karena sangat sedikit dan tidak mampu dilihat oleh mata, maka harus dilakukan test laboratorium.

Test laboratorium ini untuk menentukan seberapa banyak kandungan air di dalam oli mesin.

Oli mesin bisa tercampur air
Ryan/gridoto.com
Oli mesin bisa tercampur air

Akan tetapi, bila kadar air sudah di atas ambang batas maka akan sangat berbahaya bagi mesin.

Kadar air yang terlalu banyak pada oli mesin bisa membuat mesin korosif atau terjadinya karat pada jangka panjang.

"Karat akan sangat mudah terjadi kalau kadar air di dalam oli mesin sangat tinggi, pun demikian dengan daya pelumasan yang juga jauh menurun sehingga merusak komponen mesin," tutup Rialdy.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa