Saat itu, Quartararo menggunakan helm dengan gambar iblis. Kemudian pembalap lain mulai menjulukinya dengan julukan tersebut.
Baca Juga: Sejarah Tikungan Lorenzo di Sirkuit Jerez, Sudah Ada Sejak 2013, Begini Asal-usulnya...
Quartararo semakin dikenal karena jadi juara CEV Moto3 tahun 2013 dan 2014, di mana saat itu usianya baru 15 tahun.
Gara-gara helm tadi, jadi lebih banyak orang yang memanggilnya sebagai El Diablo ketimbang Fabio.
Meski buat orang Indonesia dipanggil 'setan!' atau 'iblis!' itu kesannya kasar banget, enggak berlaku buat Fabio Quartararo.
Panggilan El Diablo tersebut sekarang bisa dilihat di nomor 20 pada motornya yang berwarna merah dan punya tanduk kayak iblis.
Berbicara soal nomor start-nya yang berangka 20, apakah tahun 2020 ini akan jadi tahunnya untuk menjadi juara dunia? hehehe
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
KOMENTAR