Otomania.com - Yamaha V-Ixion, produk dari Yamaha ini diperkenalkan pertama kalinya pada 2007 silam.
Yamaha V-Ixion menjadi motor sport injeksi pertama yang masih terus diproduksi hingga sekarang ini.
Perkembangan pada Yamaha V-Ixion sudah masuk hingga beberapa generasi.
Untuk yang terakhir adalah V-Ixion R yang menggunakan mesin 155 cc dengan katup VVA.
Namun dikalangan pengguna V-Ixion, banyak yang mengincar blok mesin berkode 3C1. Blok mesin ini sendiri terpasang pada V-ixion generasi awal.
Baca Juga: Begini Resep Bikin Yamaha V-Ixion Muat Dijejali Swingarm R25 Plus Pelek Gambot
Disampaikan oleh Heri Prasetyawan dari pemilik bengkel Jaws Speed di Depok, Jawa Barat.
"Relatif lebih awet dan masih potensi untuk upgrade besar," kata Heri Prasetyawan.
Mesin Yamaha V-Ixion generasi awal juga dikenal bandel dan irit. Mesin tidak gampang rusak dan konsumsi BBM bisa sampai 40,7 km/liter.
Soal performa, untuk berakselerasi 0-201 meter butuh waktu 11,3 detik saja.
Sementara 0-100 km/jam, butuh 12,1 detik. Dengan top speed di spidometer mencapai 126 km/jam.
Baca Juga: Lockdown Bikin Gila, V-Ixion Thailook Dipaksa Pakai Ban Gerobak Proyek, Pemilik: Cuma Iseng
Menariknya, harga untuk Yamaha V-Ixion produksi awal sudah murah loh.
Misalnya Yamaha V-Ixion Gen 2 tahun 2010-2012, pasarannya diangka Rp 7 sampai 10 jutaan.
Sebuah pilihan yang menarik bukan?
Data Akselerasi Yamaha Yamaha V-Ixion Gen 2
0-40 km/j: 4,1 detik
0–80 km/j: 6,3 detik
0–100 km/j: 12,1 detik
0–100 meter: 7,3 detik (@80,1 km/jam)
0–201 meter 11,3 detik (@97,1 km/jam)
0–402 meter: 18 detik (@109,6 km/jam)
Top speed spidometer: 126 km/jam
Top speed Racelogic: 126,3 km/jam
*Diukur menggunakan Racelogic Performace Box
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR