Para petugas pemadam Pertamina tiba di lokasi kebakaran yang tidak jauh dari bangunan apartemen Pertamina sambil membawa alat pemadam berupa APAR (alat pemadam api ringan) sebanyak 5 unit.
Setelah beberapa menit kemudian, kobaran api yang sempat menjulang tinggi akhirnya berhasil di padamkan setelah di semprotkan lima buah APAR oleh petugas pemadam Pertamina.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kemudian melakukan pengecekkan isi muatan pada mobil tersebut.
Ternyata di dalamnya terdapat bahan bakar sebanyak 8 jerigen yang diduga hasil menimbun dari SPBU.
Bahan bakar tersebut di simpan ke dalam jerigen warna biru berkapasitas 25 liter per buahnya.
Sementara itu, sang sopir justru melarikan diri dan tidak muncul di lokasi kebakaran.
Petugas kepolisian sempat mencari keberadaan sopir mobil tersebut namun tak membuahkan hasil.
Baca Juga: Suka Lupa Jadwal Ganti Oli Gardan Motor Matik? Ikutin Cara Ini Aja
Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid melalui SPKT Polsek Balikpapan Barat, Aiptu Suwito mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Namun dirinya juga membenarkan bahwa mobil tersebut bermuatan bahan bakar.
"Kita masih akan lakukan penyelidikan. Memang ada bahan bakar tadi seperti yang kita lihat bersama ada sekitar 8 jerigen di dalamnya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian
Lebih lanjut dia menuturkan pihaknya akan melacak keberadaan sang sopir melalui nomor polisi mobil tersebut.
"Nanti kita lacak di nomor platnya saja soalnya kita cari-cari dan tanya warga disini gak ada yang tau sopirnya kemana," lanjutnya
Amukan api yang membakar mobil tersebut baru berhasil dipadamkan sekira pukul 19:50 WITA.
Meski sempat membuat arus lalu lintas mengalami lumpuh total selama kurang lebih 3 jam, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi bangkai mobil tersebut dan arus lalulintas kembali normal.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul "Mobil yang Terbakar di Jalan Kebun Sayur Balikpapan Ditemukan 8 Jerigen Berisi BBM, Sang Sopir Kabur".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunkaltim.co |
KOMENTAR