Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kandas! Pabrik Pelek Kondang BBS Bangkrut Lagi, Perusahaan Mana yang Akan Menyelamatkan?

Adi Wira Bhre Anggono,Ruditya Yogi Wardana - Senin, 20 Juli 2020 | 16:55 WIB
Pelek BBS
smolmotor.ru
Pelek BBS

Otomania.com - Buat yang doyan modifikasi mobil tentu tahu dengan merek BBS yang sudah kondang sebagai produsen aftermarket.

Nah, baru-baru ini dikabarkan jika pabrik pelek asal Jerman itu mengalami bangkrut, untuk yang ketiga kalinya!

Dilansir dari Motorillustrated.com, BBS belum lama ini menyerahkan berkas kebangkrutannya ke sebuah pengadilan di Jerman pada 16 Juli 2020 kemarin.

Dalam berkas tersebut, dituliskan bahwa BBS mengalami kebangkrutan dikarenakan menurunnya permintaan terhadap barang aftermarket belakangan ini.

Baca Juga: Avanza Kandas Sukses Curi Perhatian, Main Full Airbursh dan Pelek Monoblok

Selain itu, adanya pandemi Covid-19 juga membuat penjualan retail pelek buatan BBS semakin menurun.

Hal itu kemudian diperparah dengan BBS yang terpaksa menghentikan sementara produksi peleknya karena ada masalah pasokan dan pandemi Covid-19.

Kendati demikian, BBS tetap akan melakukan restrukturasi ulang guna membangkitkan kembali perusahaannya.

"Kami memiliki waktu untuk perubahan di masa yang akan datang. Namun kami akan bekerja sama sekuat tenaga untuk mempertahankan merek BBS yang legendaris dan mengamankan masa depannya," tulis pihak BBS pada rilis di laman resminya.

Sedikit informasi, BBS sudah pernah mengalami kebangkrutan di 2007 dan 2011 lalu.

Pada 2007, BBS mengalami kebangkrutan yang akhirnya mengharusnya pabrikan ini dibeli oleh perusahaan asal Belgia, Punch International.

Kemudian pabrikan pelek asal Jerman ini kembali menelan pil pahit yang sama empat tahun setelahnya, yaitu di 2011.

Baca Juga: Kaki Xpander Cross Bisa Jadi Lebih Gaya, Ini 3 Pilihan Peleknya

Sekarang, BBS diketahui dimiliki oleh perusahaan asal Korea Selatan, NICE Holdings Co. yang sudah membeli pabrikan asal Jerman itu sejak 2015 lalu.

Pabrikan pelek aftermarket itu sudah mempekerjakan kurang lebih 1.200 karyawan di Amerika Serikat.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa