Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Dampak Mencampur BBM Oktan Tinggi Dengan Oktan Rendah? Berikut Kata Pakar

Parwata,Radityo Herdianto - Selasa, 14 Juli 2020 | 15:45 WIB
Hyundai Santa Fe XG 2.4 diisi Pertamax Turbo
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Hyundai Santa Fe XG 2.4 diisi Pertamax Turbo

Otomania.com - Apa dampak yang timbul mencampurkan bahan bakar minyak (BBM) oktan tinggi dengan oktan rendah?

Enggak sedikit yang melakukan mencapurkan bbm dengan oktan tinggi dan rendah pada kendaran seperti mobil.

Mencampur BBM oktan tinggi dengan BBM oktan rendah menjadi salah satu solusi hemat penggunaan bahan bakar dengan menjaga nilai oktan.

Namun, tidak sedikit juga yang beranggapan mencampur BBM oktan tinggi dan oktan rendah memicu dampak buruk bagi mesin mobil.

Disampaikan oleh Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Simak Nih, Cara Termudah Temukan Bensin Yang Cocok Untuk Mesin Motor Ala Honda

"Kalau tujuannya untuk mengingkatkan nilai oktan dari bahan bakar oktan rendah jelas akan dapat manfaatnya," ungkap Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

Pria yang akrab disapa Prof. Yus ini mencontohkan seperti mobil yang diisi bahan bakar Research Octane Number (RON) 88 dan RON 98 dengan komposisi campuran 50:50.

"Dari segi unsur kimia angka oktan yang lebih tinggi bisa mendongkrak angka oktan yang lebih rendah, didapatkan jadi angka oktan 93," jelas Prof. Yus.

Namun, Prof. Yus menekankan dari BBM oktan tinggi mengandung zat aditif khusus sebagai deterjen untuk menciptakan proses pembakaran mesin yang bersih.

Pencampuran dengan BBM oktan rendah menyebabkan penurunan fungsi utama pembersih ruang bakar mesin dari BBM oktan tinggi.

Baca Juga: Ini Merek Bensin Yang Dipakai di Motor Balap MotoGP, Moto2 dan Moto3, Ternyata Beda-beda!

"Zat aditif yang terkandung akan terkurai, kemampuan mengikis kerak karbon di ruang bakar jadi berkurang," tekan Prof. Yus.

"Dengan kata lain ruang bakar mesin akan tetap kotor, ditambah kandungan timbal dari BBM oktan rendah mempercepat penumpukan kerak karbon," tutup Prof. Yus.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa