Otomania.com - Bicara motor legendaris Yamaha yang hadir di Tanah Air, sudah pasti RX-King masuk di dalamnya.
Pendahulu Si Raja ini adalah Yamaha RX100 yang dulunya hadir pertama kali pada tahun 1977.
Baru kemudian muncul Yamaha RX-K dan RX-S.
Yamaha RX100 sendiri dibekali mesin 2-tak 100 cc yang mampu menghasilkan tenaga 11,5 dk dan mencapai top speed 110 km/jam sob.
Namun ternyata, dulu Yamaha tidak hanya memiliki RX100, namun juga ada RX50 Special yang sayangnya tak dijual di Indonesia.
Melansir bikebros.co.jp, pabrikan otomotif asal Jepang ini juga memiliki RX50 Special yang dihadirkan pada tahun 1980-an.
Bahkan jika dibandingkan RX100, tampilan RX50 Special lebih menawan dengan desain cruiser klasik.
Karena mengusung gaya cruiser ala Harley-Davidson, cruiser Yamaha ini memiliki tangki model peanut (kacang)
Tangki model peanut yang melekat di bodinya memiliki kapasitas 8,5 liter bahan bakar.
Baca Juga: Bengkel Spesialis RX-King Sering Juara Kontes, Pelanggan Luar Jawa Sampai Kirim 7 Motor
Sayangnya, RX50 tidak banyak kita jumpai di Tanah Air, pasalnya pihak Yamaha menghadirkannya khusus untuk pasar Amerika Serikat.
Selain tampilannya yang berbeda, RX50 memiliki kapasitas mesin lebih kecil dibandingkan RX100.
Mesin yang dimiliki RX50 adalah satu silinder, 2-tak berkapasitas 49 cc berpendingin udara.
Menggunakan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan tembus 6,9 dk pada 9.000 rpm dan torsi 5,5 Nm pada 8.000 rpm.
Baca Juga: Silau! Yamaha RX King Dimodif Kinclong, Pakai Banyak Part Kekinian
Urusan peredam kejut, cruiser Yamaha ini dibekali suspensi depan teleskopik dan belakang dual suspensi.
Sementara peleknya menggunakan model jari-jari ring 19 inci dengan pengereman cakram di depan dan ring 16 inci dengan rem tromol di belakang.
Soal dimensi, cruiser kelas 50 cc ini memiliki panjang 1.880 mm, lebar 805 mm, tinggi 1.120 mm dengan tinggi jok 725 mm dan berat 74 kg.
Keren juga kan desain Yamaha RX50 Special ini, cocok untuk inspirasi modifikasi RX100 atau bahkan RX-King agar tampil beda, Sob!
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Bikebros.co.jp |
KOMENTAR