"Mesin jadi lebih panas kalau oktan terlalu rendah karena proses pembakaran tidak tepat," ungkapnya.
"Efeknya dalam jangka panjang piston dan blok silinder bisa bermasalah seperti baret, atau gampangnya mesin jadi jebol," wantinya.
Kalau bensin pakai oktan bensin terlalu tinggi dari anjuran tentu juga bikin masalah.
"Bensin tidak terbakar sempurna dan efeknya bikin tumpukan kerak karbon," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Merek Bensin Yang Dipakai di Motor Balap MotoGP, Moto2 dan Moto3, Ternyata Beda-beda!
"Secara performa mesin juga tidak terlalu maksimal, emisi yang dihasilkan juga bisa lebih tinggi," tutupnya.
Nah, makanya jangan menebak-nebak bensin apa yang harus dipakai ya.
Cek aja langsung di buku panduan, karena banyak kerugian yang akan kalian dapatkan jika pakai bensin tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR