"Kalau 70% sebetulnya kita sudah mengakomodir, sudah merespons mereka para operator tidak boleh naik tarifnya, karena dengan 70% sudah memperhitungkan keekonomian, sudah BEP," terang Budi.
Meski sudah menambah kapasitas maksimal penumpang, Budi pun belum yakin jumlah penumpang akan mengalami kenaikan.
Pasalnya, masih ada bus-bus yang mengangkut penumpang dalam jumlah yang sangat sedikit.
Apalagi, masih ada juga daerah yang menerapkan kebijakan yang sangat ketara untuk melindungi daerahnya dari penyebaran Covid-19.
Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kontan.co.id dengan judul "Mulai 1 Juli 2020 kapasitas penumpang bus naik jadi 70%".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR