Otomania.com - Dominasi Marc Marquez di MotoGP bertahun-tahun dinilai tak lepas dari caranya yang tak segan bermain kotor.
Sejak berkompetisi di kelas MotoGP pada tahun 2013, Marc Marquez langsung menunjukkan dominasinya bersama tim Repsol Honda dengan meraih enam gelar juara dunia.
Satu-satunya kegagalan yang ditelan Marquez ialah pada MotoGP 2015.
Kala itu, Marquez cuma bisa finis di urutan ketiga pada klasemen akhir pembalap, sementara gelar juara dunia direngkuh Jorge Lorenzo yang masih membela tim Yamaha.
Pada musim lalu, Dominasi Marc Marquez kian menjadi, ia sukses membukukan 18 podium dari 19 balapan.
Hebatnya lagi, 12 podium yang didapat Marquez berupa podium kampiun.
Alhasil, banyak pihak menilai kesuksesan rider berkebangsaan Spanyol itu tidak lepas dari karakter ambisiusnya.
Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menyebut Marc Marquez tidak segan untuk menggunakan cara kotor demi meraih kemenangan di MotoGP.
Tak jarang, Marquez berani mengambil risiko dengan menerapkan strategi yang bahkan bisa membahayakan diri.
Chico Lorenzo menyoroti gaya balap Marc Marquez yang tergolong agresif dengan manuver-manuver berbahaya.
Baca Juga: Buset! Driver Ojol Dipaksa Nikahi Konsumennya, Dituduh Sudah Lakukan Perkosaan, Jadi Urusan Polisi
Di sisi lain, banyaknya jumlah insiden crash yang dikantongi Marquez membuat Chico menilainya sebagai sosok pembalap arogan dan tak punya hormat terhadap rival-rivalnya.
"Marc Marquez telah mematahkan semua rekor tabrakan dengan para pembalap lain," kata Chico dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Meski dia juga tidak segan untuk minta maaf dengan mengunjungi garasi tim lain dengan menunjukkan wajah lugunya," ucap Chico lagi.
Bagi Chico Lorenzo, apa yang sudah dilakukan Marc Marquez berkaitan dengan gaya balapnya.
Menurut Chico, manuver yang ditampilkan Marquez saat balapan terlalu berlebihan.
"Seharusnya, Marc Marquez tidak perlu melakukan manuver-manuver itu karena dia sudah menjadi salah satu pembalap terbaik," jelas Chico.
Lebih jauh lagi, Chico Lorenzo juga menuding Marc Marquez tidak segan untuk memakai cara yang kurang sportif demi meraih kemenangan.
"Dia mempunyai rasa hormat yang kurang, baginya yang terpenting adalah menang dengan cara apapun, bahkan dengan cara yang tidak sportif jika perlu," ujar Chico menegaskan.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com,Corsedimoto.com |
KOMENTAR