Dengan demikian, keduanya pun tetap menjalankan bisnisnya masing-masing.
Selain dari pada itu, alasan lain yang membuat Daihatsu tak akan pernah bisa menyandang status penguasa market di Indonesia juga karena pasukan produk yang ditawarkan kalah telak dengan Toyota.
Menurut Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Toyota bisa menjaga posisi sebagai produsen dan penjual mobil terbesar tak lepas dari banyaknya produk yang jajakan.
"Dari segi produk, Daihatsu secara line-up hanya delapan, sementara Toyota 20 lebih, artinya dua sampai tiga kali lipatnya.
Jadi market share mereka yang sampai 32-34 persenan juga kerena line-up yang banyak, sehingga konsumen yang digarap juga lebih banyak," ucap Hendrayadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Karena Status, Ini Alasan Daihatsu Tak Mampu Lampaui Toyota".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR