Dengan konsep One Make Race (OMR), para peserta akan memacu Honda Civic Type R Sport Version untuk membalap selama 6 seri di simulator rFactor 2.
Ke-6 seri tersebut akan digelar di sirkuit Suzuka di Jepang, sirkuit Silverstone di Inggris, sirkuit Interlagos di Brazil, sirkuit Zandvoort di Belanda, dan sirkuit Estoril di Portugal.
Harris Muhammad, selaku owner HM Engineering mengatakan, simulator rFactor 2 dipilih karena memiliki simulasi kendaraan yang realistis dan tampilan grafis yang memukau.
“Kami ingin menyajikan pengalaman perlombaan balap yang mendekati kenyataan layaknya balapan di sirkuit,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Untuk membuat para peserta makin bersemangat, Honda telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 65 juta untuk 5 orang terbaik dari 2 kelas yang dilombakan.
Pertama adalah kelas Professional, juara pertama akan memperoleh hadiah sebesar Rp 20 juta, diikuti juara kedua sebesar Rp 10 juta, juara ketiga sebesar Rp 8 juta, juara keempat sebesar Rp 6,5 juta, dan juara kelima sebesar Rp 5,5 juta.
Untuk kelas berikutnya yaitu Amateur, juara pertama akan memperoleh hadiah sebanyak Rp 5 juta, juara kedua sebanyak Rp 4,5 juta, juara ketiga sebanyak Rp 3 juta, juara keempat sebanyak Rp 2 juta, dan juara kelima sebanyak Rp 1 juta.
Tapi sebelum berkesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut, sobat harus menjadi salah satu dari 60 peserta yang lolos tahap kualifikasi terlebih dulu.
Sebelum dibagi ke 2 kelas yang telah disebutkan di atas berdasarkan catatan waktu sobat saat kualifikasi.
Tertarik ikut? Pertama, sobat harus mengunduh simulator rFactor 2 terlebih dulu melalui Steam di situs store.steampowered.com atau melalui aplikasi Steam.
Kedua, sobat dapat mengisi form pendaftaran di https:/discord.gg/5C8KCdh dan wajib memenuhi beberapa syarat tambahan.
“Diantaranya memiliki alat simulator, minimal setir dan pedal, memiliki simulator rFactor 2, dan mempunyai akun di situs Steam,” jelas Harris lagi.
Tidak lupa juga, pendaftaran ajang HRSC terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
KOMENTAR