Sebelum menepikan mobil depan satu toko yang masih tutup, dari spion Nur sempat melihat satu pengemudi motor tampak memperhatikannya.
Namun Nur yang saat kejadian berkendara sendiri tak merasa curiga, dia keluar dari mobil tanpa mengunci pintu guna memeriksa kondisi ban.
"Tiba-tiba ada orang pakai atribut Ojol nyamperin saya, dia bilang 'Nih masalah ban mobilnya masalah, goyang atau apa. Coba ibu cek, ibu pegang'," ujarnya menirukan ucapan pelaku.
Mendengar ucapan tersebut Nur kembali mengecek kondisi ban mobilnya, dia mebungkukkan tubuh memastikan kondisi ban.
Merasa tak ada yang salah dengan kondisi ban, Nur balik bertanya kepada pria mengenakan atribut Ojol itu terkait masalah ban dimaksud.
"Terus dia bilang, 'Ini bahaya bu ban mobilnya', terus dia langsung pergi. Pas saya buka mobil saya lihat tas saya sudah enggak ada," tuturnya.
Mendapati tas yang diletakkan di kursi penumpang depan hilang, Nur meminta pertolongan ke warga yang berada di lokasi.
Setelah mengecek CCTV toko dia tahu kala sedang memeriksa ban, satu pelaku membuka pintu mobil lalu menggondol tas dan pergi naik motor.
"Yang saya ingat dia (pelaku) pakai helm dan jaket Ojol, kalau dari CCTV ada sekitar empat orang. Saya sudah lapor ke Polsek Cakung," lanjut Nur.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Korban Pencurian Bermodus Ban Kempes di Cakung Merugi Puluhan Juta".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR