Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Emak-emak Penjual Bensin Pertamini Bengong, Konsumennya Langsung Pelintir Gas Habis Isi Bensin, Terekam CCTV

Parwata - Selasa, 9 Juni 2020 | 12:00 WIB
Parmanto (40), pemilik pom mini atau Pertamini di warungnya di Dukuh Glodogan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Senin (8/6/2020).
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Parmanto (40), pemilik pom mini atau Pertamini di warungnya di Dukuh Glodogan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Senin (8/6/2020).

Otomania.com – Video hasil rekaman CCTV memperlihatkan seorang pembeli bensin di sebuah Pertamini kabur tanpa membayar.

Hal tersebut terjadi di Dukuh Glodogan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.

Melansir dari TribunSolo.com, video yang diposting Minggu (7/6/2020) di media sosial itu pun menjadi viral.

Dalam video yang terekam, ada seorang pria mengendarai motor matik berwarna merah memanggil penjual di dalam warung sembari membuka jok motornya.

Usai motornya diisi bensin, pria tersebut lantas menyalakan kontak motor lantas kabur begitu saja.

Baca Juga: Pemilik Pertamini Pindahkan Bensin ke Drum, Seketika Ada Kontak Listrik, Kondisinya Menyedihkan

Awalnya terlihat tidak ada keanehan dari video ini, hingga detik selanjutnya setelah itu langsung meninggalkan penjual bensin tanpa membayar terlebih dahulu.

Si penjual bensin itu berusaha menahan pengendara yang terlihat tidak kenakan masker itu, namun pengendara itu berhasil melarikan diri.

Pemilik pom mini atau Pertamini Parmanto (40) membenarkan kejadian yang viral di medsos tersebut yang terekam CCTV tetangganya di depan rumah.

“Ya istri saya mengalami kejadian tersebut ," ujar Parmanto, kepada TribunSolo.com, Senin (8/6/2020).

Parmanto menjelaskan lelaki itu kabur setelah mengisi bensin sebesar Rp 20.000

Baca Juga: Bensin Tumpah Kena Alat Pemanas Tambal Ban, Pertamini Hangus, Api Sempat Jilat Mobil Dan Gedung

"Pada saat itu, istri saya yang melayaninya, setelah mengisi bensin Rp 20.000, orang itu langsung melarikan diri," ucap dia.

Lebih lanjut Parmanto menjelaskan kebetulan saat kejadian kondisi sekitar lokasi kejadian sepi.

Sehingga pembeli yang tidak diketahui namanya tersebut dapat kabur karena tidak ada pengejaran.

“Kalau uangnya tidak seberapa, tetapi kelakuannya yang disayangkan, jika sampai ketangkap hanya gara-gara uang Rp 20 ribu bisa babak belur nanti,”jelasnya.

Parmanto mengaku tokonya pernah mengalami membeli tapi tidak membayar dua tahun lalu.

"Dua tahun lalu pernah orang ada yang beli tabung gas elpiji 5, setelah gas elpiji itu sudah didapat langsung kabur," aku dia.

Baca Juga: Pemkab Bantul Izinkan Warga Jual Bensin Eceran, DPRD: Seperti Lempar Bola Api ke Pertamina

Kepala Desa Glodogan, Zaenal Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan rekaman CCTV yang beredar tersebut.

Dia mengingatkan kepada warganya untuk tetap waspada terlebih akibat dampak Covid-19 seperti sekarang ini.

"Kami meminta warga untuk lebih waspada dan terus memperketat jaga ronda agar tidak terjadi hal seperti ini lagi," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Viral Rekaman CCTV Beli Bensin Rp 20.000 di Klaten Kabur Tak Bayar, Penjual Wanita Sempat Menghadang".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa