Farooq menambahkan, dengan menyasar segmen 200 cc sampai 700 cc membuat cakupan pasar yang bakal dipilih terbilang luas.
"Kami sangat bersemangat dan kami benar-benar menantikan seluruh kemitraan ini segera terbentuk. Kami melihat peluang besar yang akan diciptakan," tandasnya.
Sebagai informasi, kedua pabrikan ini sangat tertutup untuk memberikan informasi secara rinci terkait model yang sedang dikembangkan.
Namun berdasarkan spekulasi yang beredar, desain dan spesifikasi yang akan disematkan bakal disesuaikan dengan standar Triumph.
Bisa saja mereka mengambil desain atau mesin dari Triumph Tiger, Daytona 250, ataupun Bonneville.
Baca Juga: Motor Kerjasama Kawasaki dan Bajaj Diubah Jadi Scrambler, Mmmm... Menarik Juga
Terlebih lagi seluruh model dari Triumph tersebut bisa dikembangkan lagi untuk menyasar konsumen yang lebih luas.
Terutama di negara-negera berkembang seperti di India, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
"Dari sudut pandang industri, motor ini akan menjadi pertimbangan bagi konsumen yang berpatok pada harga maupun desain yang atraktif," kata Shoeb.
Selain itu, bukan tidak mungkin kedua raksasa dari Inggris dan India ini bakal saling berbagi teknologi maupun desain untuk ke depannya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR