Otomania.com - Lagi, Pemudik Lolos Balik ke Jakarta Tanpa SIKM, Lapor Pak RW Pilih Karantina Ketimbang Rapid Test Ini Alasannya
Masih ada arus mudik balik ke Jakarta yang bisa lolos, setelah penjual nasi goreng dan cilok yang baru balik dari Tegal, Jawa Tengah. Kini ada lagi.
Tiga warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan kembali kedapatan mudik balik ke Jakarta dan lolos dari pemeriksaan di check point.
Sama seperti kasus sebelumnya, mereka juga tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Kejadian ini dibenarkan Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Baca Juga: Mau Urus Surat Izin Keluar Masuk DKI Jakarta? Berikut Cara dan Persyaratannya, Online Juga Bisa
Tiga warga Lenteng Agung ini terdiri dari satu orang warga dan sepasang suami istri. Satu warga diketahui datang dari Tegal dan sepasang suami istri berasal dari Rangkasbitung.
Bayu awal mendapatkan laporan dari pihak RT dan RW setempat bahwa ada warganya yang baru pulang dari kampung halaman.
Pihak RT dan RW mengetahui hal tersebut karena tiga pemudik itu langsung melapor ketika sampai di rumah.
"Mereka pagi lapor ke pak RW. Untungnya dia lapor ke pak RW dan lapor dia nggak ada SIKM. Jadi Pak RW lapor ke kami ya kita jadwalkan," kata Bayu.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihak kelurahan langsung mendatangi rumah ketiga warga tersebut yang tinggal terpisah.
Mereka pun diharuskan menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Baca Juga: Palsukan SIKM Bakal Sulit, Petugas Punya Senjata Ini, Gampang Ketahuan Deh Kalau Nggak Asli!
Sembari jalani karantina, mereka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
"Tapi mereka bilang rapid (test) kan lumayan harganya Rp 350.000, swab test harganya sampai Rp 1 juta kata dia. Mending saya ikutin aturan saja deh pak saya di dalam rumah aja, katanya begitu," lanjut dia.
Maka dari itu, ketiga warga itu lebih memilih jalani masa karantina selama 14 hari di rumah masing-masing.
Bukan Yang Pertama Lolos Masuk Jakarta Tanpa SIKM
Sebelumnya, empat warga Lenteng Agung diketahui lolos dari pemeriksaan check point ketika pulang dari kampung halaman.
Mereka yang tak memiliki SIKM mengaku melewati check point menggunakan jasa travel dan motor pribadi.
"Modusnya kurang ngerti juga lolosnya gimana. Yang pasti tidak dengan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) palsu. Mereka ngaku tidak punya SIKM," kata Bayu saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
Ketiga tukang nasi goreng hanya mengaku datang ke Jakarta menggunakan travel.
Baca Juga: Palsukan SIKM Bakal Sulit, Petugas Punya Senjata Ini, Gampang Ketahuan Deh Kalau Nggak Asli!
Sementara seorang pedagang cilok menggunakan sepeda motor.
"Saya juga kurang tahu tadi mereka lewat check poin yang mana," ucap dia.
Hingga saat ini, keempat warganya itu tengah menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Pihak kelurahan memasang stiker di rumah mereka sebagai tanda sedang menjalani karantina mandiri.
"Yang tiga orang tukang nasi goreng tinggal di satu kontrakan, yang satu tinggal sendiri," ucap dia.
Seperti diketahui, petugas melakukan pemeriksaan di sejumlah titik masuk Jakarta untuk memeriksa SIKM mereka yang hendak masuk Ibu Kota.
Jika tidak mengantongi SIKM, mereka akan diminta putar balik.
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 setelah arus balik Lebaran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, 3 Warga Lenteng Agung yang Pulang dari Mudik Lolos di Check Point",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Tegal, 4 Warga Lenteng Agung Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Lurah Bingung",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR