Baca Juga: Satu Pria Tewas Terpental dari Bajaj, Berawal dari Serempetan dengan Bus Transjakarta
"Benar, Senin pagi kami mendapat laporan kebakaran palsu dan sudah kami laporkan ke polisian yang tadi di lokasi kejadian," ungkap dia.
Sutarjo berharap ke depannya masyarakat tidak melaporkan informasi palsu yang membuat heboh dan membingungkan masyarakat.
Terlebih laporan palsu yang dibuat saat semua keluarga berada di dalam rumah pada hari kedua Idul Fitri di tengah pandemi Corona.
"Semoga ini jadi perhatian untuk seluruh masyarakat ," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Damkar Solo Kena Prank di Tengah Idul Fitri, Pemberi Informasi Palsu Kebakaran Dilaporkan ke Polisi".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR