Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warga Desa Kompak Tutup Jalan, Ratusan Mobil Wisatawan Menuju Pantai Parangtritis Terpaksa Putar Balik

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 26 Mei 2020 | 16:30 WIB
Suasana di depan pintu masuk Pantai Parangtritis, puluhan kendaraan wisatawan diminta putar balik, Senin (25/5/2020)
Tribunjogja.com/Miftahul Huda
Suasana di depan pintu masuk Pantai Parangtritis, puluhan kendaraan wisatawan diminta putar balik, Senin (25/5/2020)

Penyekatan di obyek wisata tersebut dimulai sejak kemarin atau hari pertama Idulfitri 2020.

Ia menjelaskan, seluruh masyarakat dari luar Kecamatan Kretek tidak diperkenankan untuk masuk.

"Ini untuk menekan penularan Covid-19 di obyek wisata. Baik yang ingin silaturahmi, atau ke tempat wisata Parangtritis tidak kami beri izin masuk," katanya, Senin (25/5/2020), dikutip dari Tribunjogja.com.

Ia menambahkan, sejak kemarin rata-rata kendaraan yang ingin masuk ke wisata Parangtritis mencapai 200 kendaraan.

Apalagi, lanjut dia, ketika sore hari kendaraan yang ingin masuk justru bertambah.

Baca Juga: Miris, Bayi Meninggal Dalam Kandungan Karena Aksi Penutupan Jalan Desa, Ambulans Tak Bisa Lewat

"Rata-rata 200 kendaraan dari kemarin. Ini hanya siang saja, kalau sore semakin ramai yang ingin masuk," urainya.

Penyekatan tersebut hanya berlaku sejak pagi jam delapan hingga sore hari.

Untuk pengamanan di malam hari, ada tim patroli yang menyisir seluruh pantai yang menjadi tujuan wisatawan.

Ia melanjutkan, penyekatan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 31 Mei 2020.

Itu pun nantinya akan menyesuaikan arahan dari Pemerintah DIY.

Baca Juga: Kijang Kotak Kalem Parkir di Cucian Mobil, Bukannya Basah Malah Jadi Gosong, Jerigen Bensin Ikut Terlibat

"Sampai tanggal 31 Mei. Setelah itu akan menunggu arahan lagi. Penjagaan hanya sampai sore, namun ketika malam hari ada tim Patroli yang menyisir. Kalau ada yang tetap ngeyel akan kami tertibkan," tegasnya.

Sementara salah seorang calon pengunjung, Abdul Haman, Warga Dusun Mejing, Kelurahan Gamping, Kecamatan Ambarketawang, Kabupaten Sleman mengatakan, ia terpaksa putar balik lantaran ditegur petugas.

Ia bersama isterinya menggunakan kendaraan roda empat.

Tujuannya padahal ingin silaturahmi ke saudaranya di Desa Parangtritis.

"Ke rumah saudara, ternyata ada penyekatan di suruh putar balik. Kalau kepentingan saya mendesak ya tentu saya ngotot untuk masuk," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Puluhan Kendaraan Wisatawan yang Ingin Ke Parangtritis Disuruh Putar Balik".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa