Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kronologi Blayer Motor Berujung Maut, Korban Dikeroyok Menggunakan Bambu Hingga Batu, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Parwata - Kamis, 21 Mei 2020 | 08:00 WIB
Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian.
Istimewa
Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Iptu Muchammad Nur bersama keempat tersangka penganiyaan berujung kematian.

Otomania.com - Akibat blayer motor di depan sekelompok pemuda, dua orang remaja jadi korban pengeroyokan, satu korban tewas.

Aksi blayer tersebut dilakukan di depan pemuda yang sedang nongkrong di Jalan Blancir Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Terjadi pada hari Sabtu (16/5/2020) sekira Pukul 03.00 WIB.

Melansir dari TribunJateng.com, aksi yang dilakukan remaja tersebut menyulut emosi para pemuda itu.

Yang berujung pada aksi pengeroyokan hingga menyebabkan seorang remaja meninggal dunia.

Baca Juga: Ditegur Antar Pacar Kemalaman Malah ‘Blayer-blayer’ Motor, Oknum Brimob Naik Pitam Lepaskan Tembakan

"Kelompok pemuda itu emosi atas perilaku korban sehingga mereka mengeroyok korban dengan menggunakan bambu, kayu dan batu," terang Kanit Reskrim Polsek Pedurungan Semarang Iptu Muchammad Nur kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/5/2020).

Nur menuturkan, korban meninggal dunia yakni VKP (16) warga kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

Sedangkan temannya, DTR (18) warga Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. DTR mengalami sejumlah luka dan kini di rawat di RSUD Wongsonegoro Semarang.

Ketika kejadian mereka mengendarai Suzuki Satria FU warna Hitam bernopol H 5241 GH.

Korban VKP berposisi pengendara dan DTR sebagai pembonceng.

"Korban VKP meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," jelasnya.

Baca Juga: Delapan Orang Main Keroyok, Blayer Gas Motor Anggota Brimob Tewas Dibacok

4 Pemuda Ditangkap

Nur melanjutkan, ketika mendapatkan laporan tersebut pihaknya segera bergerak cepat.

Tim Reskrim Polsek Pedurungan diback up oleh Tim dari Polrestabes Semarang segera memburu pelaku.

"Setelah melakukan penyelidikan tersangka mengerucut menjadi empat orang," ujarnya.

Dia menyebut para pelaku masing-masing Maulidha Subhi Julian (22) status mahasiswa warga Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

Ahmad Masfaul Fuja (23) status pengangguran warga Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Baca Juga: Muka dan Kepala Bonyok Karena Geber Gas Motor di Depan Pemuda Nongkrong, Pelaku Merasa Ditantang

Berikutnya Briyan Joko Pratomo alias Tompel (18) status pengangguran warga Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Terakhir Ahmad Budi Utomo (19) status pengangguran warga Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

"Kami juga menyita barang bukti berupa tiga bilah bambu dengan panjang antara 2,2 meter hingga
3 meter."

"Dua bilah kayu balok masing-masing sepanjang 60 sentimeter dan 1,15 meter."

"Pada balok terdapat bercak darah pada ujungnya."

"Selain itu dua buah batu dan satu unit kendaraan roda dua jenis Suzuki Satria Fu warna Hitam bernopol H 5241 GH yang dikendarai kedua korban," ungkapnya.

Dikeroyok Pakai Bambu

Nur merinci peran masing-masing tersangka berupa M Subhi memukul korban menggunakan satu bilah bambu warna kuning panjang kurang lebih 2,4 meter mengenai kepala bagian belakang korban DTR.

A Masfaul Fuja menggunakan satu bilah Bambu warna coklat panjang kurang lebih 2,2 meter mengenai punggung korban DTR.

Briyan menggunakan satu bilah Kayu balok warna coklat panjang kurang lebih 60 cm mengenai lengan tangan sebelah kiri korban DTR.

Sedangkan A Budi Utomo menggunakan satu bilah bambu warna coklat panjang kurang lebih 3 meter dipukulkan mengenai kendaraan bagian depan yang dikendarai kedua korban.

Hingga kedua korban terjatuh membentur cor jalan.

Baca Juga: Heboh! Kades Terpilih Geber-geber RX- King di Acara Pelantikan, Ditegur Polisi Hingga Pasrah Ditilang, Ini Yang Terjadi

"Jadi para korban dipukuli ketika masih di atas motor lalu jatuh dari kendaraan."

"Ketika jatuh tersebut kepala korban VKP terbentur paving pembatas jalan lalu kepala dihujam satu bilah kayu balok warna coklat hingga luka robek," terangnya.

Ancaman 12 Tahun Penjara

Nur menambahkan kini para tersangka sudah mendekam di ruang tahanan Polsek Pedurungan.

Kejadian itu tidak direncanakan hanya luapan emosi sementara.

"Para tersangka dijerat pasal 170 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman 12 kurungan penjara," tandas Nur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul ABG Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Pengangguran Asal Pedurungan: Kepalanya Dihujam Balok Kayu,

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa