Otomania.com - Parkir di halaman kantor, satu unit Honda Vario lenyap digondol maling saat pemiliknya lelap ketiduran.
Honda vario bernopol L-5458-JW tersebut milik Dwiki M Yusuf (21) warga Gubeng raib pada Rabu (13/5/2020) dini hari.
Melansir dari TribunJatim.com, motor tersebut sengaja diparkir di halaman parkir kantor tempatnya bekerja di kawasan Jalan Darmo, Wonokromo, Surabaya.
Diperkirakan, ada dua orang pelaku pencurian motor yang berkomplot dalam aksi tersebut.
Ceritanya, Dwiki memarkirkan motornya di halaman parkir kantornya di kawasan jalan tersebut.
Baca Juga: Komplotan Maling Motor Beraksi, Pintar Cari Situasi, Motor Buruh Bangunan Raib Sekejap
Motornya terparkir dalam keadaan setir kemudi motor tidak dikunci.
Kemudian sejumlah barang miliknya; helm, jaket dan seragam kerjanya, teronggok di atas setir kemudi.
"Saya pikir sebentar, motor tidak saya kunci," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/5/2020).
Setelah berhasil mengambil kembali benda yang sempat tertinggal di dalam kantor.
Dwiki berjalan menuju motornya untuk mengambil barang lainnya yang tersimpan di dalam jok motor.
Usai merampungkan urusannya ambil mengambil barang yang tertinggal, tak dinyana-nya rasa kantuk mendera Dwiki.
Lalu ia memutuskan untuk tidur sejenak sekitar setengah jam di dalam pos penjagaan area perkantorannya.
Nahas, saat terbangun sekira pukul 02.50 WIB, ia mendapati motornya tak lagi di berada di tempat semula.
Dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Wonokromo, Surabaya.
"Tapi gembok pagar sudah saya kunci. Namun di rusak pelaku. Gembok di T (dirusak pakai alat kunci T)," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto mengaku masih belum mengetahui adanya laporan tersebut.
"Belum monitor," ujar Arie saat dikonfirmasi
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Apes Ketiduran di Tempat Kerja, Motor Karyawan Surabaya Digondol Bandit: Padahal Pagar Digembok,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR