Otomania.com - Honda Vario ternyata lebih ngacir dalam hal akselerasi dibandingkan saudaranya, yakni Honda PCX 150 dan ADV 150.
Hal itu berdasarkan tes yang kami lakukan menggunakan Racelogic Performance Box pada ketiga skutik 150 cc tersebut.
Padahal, di atas kerta Honda PCX 150 memiliki tenaga 14,5 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm di 6.500 rpm.
Begitu juga dengan ADV 150, powernya lebih besar dari Vario 150 yaitu 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Nih Buktinya, Honda BeAT Injeksi Tarikan Jadi Lemot Gara-gar Filter Udara Jarang Diganti
Sedangkan tenaga Vario 150 hanya 12,5 dk dan torsi 12,8 Nm di 5.000 rpm.
Nah, kok bisa power lebih kecil tapi lebih ngacir?
Ternyata rahasianya ada di bobot, di mana Vario 150 hanya 112 kg, sedangkan PCX 150 beratnya 131 kg untuk versi standar dan 132 kg untuk yang ABS.
Honda ADV 150 tak jauh beda dari PCX 150, 132 kg untuk tipe standar dan 133 kg untuk versi ABS.
Lumayan kan beda bobotnya?
Baca Juga: Kabar Baik dari MotoGP, Balap Musim 2020 Akan Mulai Akhir Juli, Sirkuit Ini Jadi Seri Pembuka
Terlihat di parameter pengetesan 0 sampai 60 km/jam dan 0 sampai 80 km/jam, Vario 150 ngacir duluan.
Honda Vario 150 mencatatkan waktu 4,9 detik untuk 0 sampai 60 km/jam, sedang PCX 150 hanya 5,2 detik.
Lalu Honda Vario 150 8,9 detik untuk 0 sampai 100 km/jam, sedang PCX 150 hanya 9,4 detik.
Meski begitu, pada parameter pengetesan 0 - 100 km/jam, Vario 150 kalah cepat dari PCX 150.
Baca Juga: Dua Kali Tanya Jalan Masuk ke Kuburan, Kalung Emas Emak-emak Pun Melayang, Aksinya Terekam CCTV
Vario 150 buth waktu 19,4 detik, sedangkan PCX 150 17,2 detik.
Dan Honda Vario 150 makin jauh tertinggal meski top speed kedua motor ini tak terpaut jauh.
Yang membedakan lagi adalah waktu untuk mendapatkan top speed.
Pada PCX 150 lebih singkat ketimbang Vario 150 yang setelah 80 km/jam akselerasinya terasa flat, tak lagi menghentak.
Baca Juga: Siap-siap Kondangan! Valentino Rossi dan Kekasihnya Akan Menikah
Perbedaan karakter ini terjadi karena mesin Vario 150 dan PCX 150 yang satu platform ternyata punya banyak perbedaan.
Mulai dari desain intake, seting ECM, desain muffler atau knalpot dan perbedaan CVT.
Data lengkapnya lihat di tabel di bawah ini ya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR