Salah satu dokumen yang hilang, kata dr Tirta, adalah hasil uji APD Lokal.
Ia bahkan sampai mengungkapkan apa gunanya mencuri berkas hasil uji APD Lokal.
Baca Juga: Masih di Atas Rp 150 Jutaan, Ini Update Kisaran Harga Mitsubishi Xpander Bekas
"Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL wkakaakak ji****," tulis dr Tirta.
"Apa untungnya c*k nyolong berkas c***k," ungkapnya lagi.
Saat ini, dr Tirta sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengungkap kejadian yang ia alami.
"Kami sedang berkoordinasi dengan polisi setempat untuk mengungkapnya," ujar dr Tirta.
Baca Juga: Kocak! Rombongan Balap Liar Terjebak di Hutan, Jadi Gotong Royong Keluarin Motor
Kata dr Tirta, dirinya bersyukur karena nyawanya masih tertolong atas kejadian yang ia alami.
"Yang penting saya bersyukur nyawa selamat, ga ditembak, alhamdulillah!" tulisnya.
Melalui akun Twitter-nya (@tirta_hudhi), dr Tirta juga mengungkapkan kalau sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
Sudah kami laporkan ke polda metro jaya. Semoga cepat terungkap. Dokumen yg hilang “hard copy” hasil uji hazmat -.- pic.twitter.com/QLNhrlTs96
— dr tirta (@tirta_hudhi) May 4, 2020
dr Tirta pun juga menghimbau kepada para pengikutnya untuk tidak menyangkut-pautkan kejadian ini dengan sebuah konspirasi.
Ia menegaskan jika kejadian tersebut murni kemalingan dan tidak menyangkut hal apapun.
Baca Juga: Mantaps! Yang Berprofesi Dokter Bisa Dapat Servis Gratis dari Honda
"Btw, kejahatan ya kejahatan, jangan di sangkut pautin konspirasi yoww, intinya kemalingan hahaha," ungkap pria berusia 29 tahun tersebut.
"Yang penting saya masih idup hehe," ujarnya kembali.
Meski dirinya mengalami hal tersebut, dr Tirta menegaskan akan tetap menjadi relawan Covid-19.
"Kami tetap dan akan menjadi relawan. Beware guys :)," tutupnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunnews.com,Twitter.com/tirta_hudhi |
KOMENTAR