Gilang pun baru menyadari kalau ia baru saja menjadi korban perampasan dengan modus cek cok mulut.
"Saya baru sadar kalau dibegal, baru saya teriak minta tolong," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Opsnal Polsek Telukbetung Utara menangkap enam remaja pelaku perampasan dengan kekerasan, Minggu (3/4/2020).
Dua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas lantaran melawan saat diamankan Polisi.
Baca Juga: Akal-akalan Pemudik, Rela Ganti Pelat Nomor Demi Kecoh Petugas, Eh Masih Aja Ketahuan di Check Point
Informasi yang dihimpun, keenam pelaku ini diamankan ditempat berbeda, Minggu dini hari (3/4/2020).
Awalnya polisi mengamankan satu orang pelaku melakukan percobaan pencurian di seputar Rajabasa.
Selanjutnya dari pengembangan ternyata pelaku merupakan sindikat pelaku perampasan sepeda motor yang beraksi di Jalan Dr Warsito Telukbetung Utara, Jumat 17 April 2020.
Baca Juga: Kecelakaan Hebat, McLaren MP4 Nyaris Tak Berbentuk, Tergeletak di Pinggir Ruas Tol Jagorawi
Tim Opsnal Polsek TBU pun melakukan pengejaran terhadap lima pelaku lainnya.
Dua dari enam pelaku ternyata masih dibawah umur dan diduga sebagai pimpinan sindikat pemerasan ini.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Telukbetung Utara Kompol Indra Herlianto membenarkan hal tersebut.
"Memang benar kami melakukan ungkap kasus 365 dengan kekerasan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Kronologi 6 Remaja di Bandar Lampung Rampas Motor, Pakai Modus Ribut Mulut di Jalan".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunlampung.co.id |
KOMENTAR