Suami Ummi Pipik ini meninggal dunia akibat kecelakaan maut di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Diakui Abidzar, selama 7 tahun sang ayah wafat, ia tak pernah sekalipun bermimpi soal Uje.
"Di situ Abi ( Abidzar) merasa iri. Kenapa nggak dilihatin, dimimpiin aja nggak pernah.
Nggak tahu, apakah pas Abidzar siap baru dimimpiin?" bongkar Abidzar, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Alfy Alfandy.
Baca Juga: Update Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, Total dan Vivo, Mei 2020
Anak kedua Uje ini merasa sebab dirinya tak pernah didatangi sang ayah adalah karena ia merasa menjadi penyebab kecelakan Ustaz Jefri Al Buchori
Menurut Abidzar, jika seandainya ia tidak memaksa keluar rumah malam itu, mungkin sang ayah masih ada hingga kini
"Sore ketemu,malam pun masih ketemu, jam 8 malam, sebelum Abi berangkat," ujar Abidzar
Ketika itu, Abidzar yang masih duduk di bangku SD ingin sekali beli sepatu yang diimpikannya
Baca Juga: Wanita Tua Tak Sadar Terserempet Kereta di Bintaro, Baru Sadar Mobilnya Ringsek Saat Sampai Rumah
Saking cintanya kepada sang anak, Ustaz Jefri Al Buchori tetap nekat mengantarkan Abidzar dan Ummi Pipik untuk membeli sepatu tersbut
Setelah mengantarkan Ummi Pipik dan Abidzar ke PIM, Uje pun meminta izin untuk motoran pakai motor gede kesayanganya.
Ummi Pipik sempat melarang Uje, karena saat itu sang suami sedang tidak enak badan.
Akan tetapi, karena Uje memaksa, Ummi Pipik pun dengan berat hati mengizinkannya.
"Jam 8 itu aku masih SD lagi demen banget sepatu futsal, maksa ke Abi (read: Ustaz Jefri Al Buchori) untuk beli, akhirnya Abi 'Yaudah sana sama Ummi ke PIM'.
Di PIM Ummi ditelepon Abi izin mau motoran. Sama umi sempat dilarang karena kan juga lagi nggak enak badan. Abi maksa," ucap Abidzar.
Setelah Abidzar dan Ummi Pipik tiba di rumah, Uje rupanya masih belum datang.
Padahal saat itu sudah hampir tengah malam.
Baca Juga: Dikepung Warga Saat Beraksi, Dua Pencuri Motor Babak Belur, Tangan Diikat, Motornya Dibakar
Lalu, tiba-tiba Ummi Pipik mendapatkan telepon dan langsung menangis histeris.
Ummi Pipik bahkan tak kuasa menyebutkan bahwa Uje mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di tempat kepada Abidzar dan anak-anaknya yang lain.
"Tengah malam, Ummi dapat kabar, langsung nangis," ujar Abidzar.
"Waktu itu aku gak tahu apa-apa, tapi hati tuh negrasa ngelisah, gak tahu kenapa tapi tiba-tiba nangis sedih," ujar Abdzar lagi.
Baca Juga: Bikin Maling Putus Asa, Pasang Aja Keyless di Yamaha NMAX Versi Lama, Segini Harganya
Setelah itu, Abidzar pergi ke ruang tengah.
Ia mendengar perkataan bude-nya yang terus berdoa semoga kabar mencengangkan itu tidak benar
"Semoga aja itu gak bener, semoga aja hoax," ungkap Abidzar mengutip kata-kata bude-nya
Mendengar ucapan sang bude, hati Abidzar ssemakin tak menentu perasaannya.
Saat pergi ke rumah sakit menyusul sang ibunda, Abidzar baru tahu jika ayahnya telah tiada.
Baca Juga: Jadwalnya Tinggal Beberapa Bulan Lagi, Bagaimana Kabar Pameran Otomotif GIIAS 2020?
Ia langsung menangis histeris kencang.
"Pas ke rumah sakit, udah ngelihat Abi udah ditutupi. Aku nangis kenceng, marah-marahin dokter. Soalnya badan Abi masih hangat," ujar Abidzar
Abidzar pun merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri karena dianggap menjadi penyebab meninggalnya Uje
"Aku juga ngerasa nyalahin diri sendiri,
'Nih seandainya gue gak maksain beli sepatu gue masih bisa ikut almarhum. Setidaknya gue bisa larang naik motor.
Paling nggak gue ikut. Kalau gue ikut pasti Bokap kan mikir di rumah aja ah'" tambahnya.
Ketika Abidzar merasa menyesal dan bersalah, keluarganya saat momen tersebut berusaha untuk menenangkannya,
Abidzar terus diingatkan bahwa kecelakaan yang menimpa Uje bukanlah kesalahannya.
"Ummi Tatu datang, semua nenangin, Abidzar masih 'Ini salah gue, salah gue!'" tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul "Beli Motor Uje, Ustaz Zacky Mirza Cerita Kedatangan Sosok Almarhum: Pakai Jubah Warna Krem dan Peci".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunnewsBogor.com |
KOMENTAR