Otomania.com - Sebuah minibus yang merupakan taksi gelap Daihatsu Grandmax membawa penumpang dari zona merah Jakarta.
Minibus itu bertujuan mengantar penumpang ke Tasikmalaya. Ternyata mobil tersebut diiklankan di media sosial ( Medsos).
Melansir dari TribunJabar.id, hal itu diakui sendiri oleh Gw (26) sopir taksi gelap, warga Pakemitan, Kecamatan Ciawi.
"Mobilnya ada dua yang satu lagi hanya untuk dipampangkan. Untuk iklan aja," katanya saat menjawab petugas, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Hebat Betul! Pria Ini Borong 25 Ton Bawang Buat Penyamaran Agar Bisa Pulang Kampung
Diberitakan sebelumnya, Polres Tasikmalaya Kota terpaksa mengamankan mobil Grandmax yang terjaring di check point Batunungku, Jalan Mangin.
Pada Kamis (30/4) dini hari, karena membawa empat pemudik dari zona merah.
"Mobil pribadi Grandmax membawa penumpang bukan peruntukannya, serta melanggar larangan Presiden untuk tidak mudik," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto.
Dalam iklannya di medsos, Gw awalnya menyatakan rasa syukur berhasil selamat membawa penumpang dari Jakarta ke Tasikmalaya.
Kemudian Gw membenarakan, perantau yang ingin mudik dari wilayah Jabodetabek tinggal menghubungi sebuah nomor WA yang ia sertakan di medsos tersebut.
Tidak hanya ke Tasikmalaya, tapi juga Ciamis dan Banjar. Diantar sampai rumah.
Ditanya petugas berapa tarif yang dikenakan kepada pemudik, Gw mengaku menarik ongkos antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
Besar tarif itu jauh dari tarif normal Rp 85.000 untuk bus eksekutif.
Polres Tasikmalaya menerapkan UU lalu-lintas terhadap pelanggaran yang dilakukan Gw, yaitu menggunakan mobil pribadi menarik penumpang umum.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Taksi Gelap yang Bawa Pemudik dari Zona Merah ke Tasikmalaya Sempat Diiklankan di Medsos,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR