Otomania.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan pada jajaran komisaris PT Pelindo I (Persero).
Erick mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Selain Refly, Erick juga turut mengganti tiga komisaris Pelindo I.
Ketiganya yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris), dan Winata Supriatna (Komisaris).
Baca Juga: Wargane Ngeyel, Ganjar Pranowo: Sudah Ada 600 Ribu Warga Jateng Mudik dari Jabodetabek
Sebagai gantinya, masuk sosok baru untuk jabatan komisaris, yakni Achmad Djamaludin yang diplot sebagai komisaris utama, lalu Irma Suryani Chaniago sebagai komisaris independen, dan Arman Depari sebagai komisaris.
Penetapan komisaris baru Pelindo I ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April 2020.
Achmad Djamaluddin merupakan salah seorang perwira tinggi di TNI AL.
Saat ini, dirinya tercatat sebagai perwira aktif berpangkat Laksamana Madya TNI dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
Baca Juga: Pilah-pilih Mitsubishi Strada Bekas, Tipe Ini Sudah Tembus Rp 100 Jutaan
Dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dihimpun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Achmad Djamaludin dilaporkan memiliki kekayaan berupa alat transportasi.
Yakni dua buah motor Honda BeAT dengan tahun pembuatan 2011 dan 2015, serta sebuah Honda Vario buatan tahun 2012.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, Achmad Djamaludin memiliki dua buah.
Yakni sebuah Nissan Grand Livina buatan tahun 2010 dan Mitsubishi Pajero buatan tahun 2014.
Baca Juga: Mumpung Ada Diskon, Nih Simulasi Kredit Suzuki GSX-150 Bandit. Cuma Rp 950 Ribu Perbulan
Kelima harta dalam bentuk alat transportasi itu dengan status berasal dari 'HASIL SENDIRI'.
Data tersebut dimuat pada laporan kekayaan yang dilaporkan pada Juni 2016.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pergantian jajaran komisaris BUMN murni sebagai langkah penyegaran di tubuh operator pelabuhan pelat merah tersebut.
"Komisaris kan tidak hanya sendiri kan ada empat komisaris yang diganti. Jadi itu refreshing saja, artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kita ganti empat orang,” ujar Arya.
Baca Juga: Honda Stream Bekas Main di Kisaran Harga Rp 60 -105 Juta, Tergantung Tahun Produksinya
Arya berharap dengan adanya pergantian komisaris ini bisa mendongkrak kinerja Pelindo I lebih baik lagi ke depannya.
“Jadi mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat Pelindo I juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga,” kata Arya.
Adapun susunan komisaris PT Pelindo I yang baru yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Ngidam KLX150? Lagi Diskon Sampai Rp 2,5 Juta Tuh, Cicilan Juga Enteng di Bawah Rp 1 Juta
Achmad Djamaludin - Komisaris Utama
Arman Depari - Komisaris
Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen
Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen
Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen
Winata Supriatna - Komisaris.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com,Kpk.go.id,Facebook/Kemenko Polhukam RI |
KOMENTAR