Awas, Kelamaan Kerja di Rumah Waspada Bensin Jadi Basi, Ini Gejalanya!

Ruslan Abdul Gani

Waspada bensin basi karena motor jarang dipakai

Otomania.com - Himbauan pemerintah untuk bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah saat pandemi Corona membuat masyarakat jadi jarang bepergian.

Pemilik motor pun akhirnya banyak yang menganggurkan kendaraannya begitu saja.

Selain perlu rutin dipanaskan, ada satu hal lagi lho yang wajib diperhatikan.

Yakni kualitas bensin yang ada di dalam tangki motor, jangan sampai dibiarkan lama mengendap.

Bensin yang mengendap dalam tangki bisa menurun kualitasnya bahkan basi.

"Biasanya untuk motor yang enggak pernah dinyalakan atau ditinggal di atas 6 bulan, bensinnya bisa basi," buka Sahri, selaku mekanik Wahana Ciputat Honda Emergency dan Layanan Pelanggan (HELP) dikutip dari GridOto.com.

Nah, untuk mendeteksi bensin basi ternyata bisa dilihat dengan cara 3D.

blanchardmachinerycom

Proses terjadinya bensin basi

Cara 3D untuk mendeteksi bensin ialah dilihat, dicium dan diraba.

"Dilihat warnanya, bensin basi itu biasanya agak kecoklatan, lebih pucat dari warna bensin pada umumnya," kata Sahri yang sering menangani motor-motor mogok ini.

Bensin basi juga bisa dideteksi dari aroma dengan cara dicium.

"Aroma atau bau bensin basi itu mirip dengan aroma minyak tanah, tapi baunya lebih menyengat," jelas Sahri.

Terakhir, bensin basi bisa dideteksi dengan cara diraba oleh tangan.

"Normalnya jika bensin diraba dengan tangan masih berbentuk cair dan menguap sendiri saat didiamkan," jelas Sahri.

"Tapi kalau bensin basi itu lebih lengket, seperti ada minyak-minyak gitu kalau diraba dengan tangan," tambahnya.

Untuk mengetahuinya, bensin bisa dikeluarkan dari tangki dengan menggunakan pompa khusus bensin.

Enggak usah terlalu banyak, cukup ambil secukupnya yang bisa terlihat.

Baru deh gunakan cara 3D untuk mendeteksi bensin yang mulai basi.

Kalau menemukan ciri-ciri seperti yang di atas, Sahri menganjurkan untuk kuras tangki.

Artikel serupa telah tayang pertama kali di GridOto.com.