Otomania.com - Imbas dari wabah Covid-19, berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Pemilik showroom mobil bekas Kurnia Jaya, Wahyu Setiawan juga mengiyakan dari hal tersebut.
Menurutnya, imbas dari wabah Corona ditunjukkan dengan banyak orang yang menjual mobilnya.
Dari pantauannya, di April ini orang yang menjual mobil mengalami kenaikan di banding pada bulan sebelumnya.
“Saat suplai banyak, pembeli berkurang, harganya otomatis turun,” ujar Wahyu, Rabu (15/4/2020) seperti di lansir dari GridOto.com
Baca Juga: Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Selain Avanza Ini Pilihan Lainnya
Artinya, buat konsumen yang hendak menjual mobil saat ini, sebetulnya akan rugi.
Sebab mobil pasti ditawar pedagang dengan harga yang rendah.
Heri Yanto, selaku Manager showroom mobkas Mega Motor mengatakan hal serupa, menurutnya penurunan harga bisa mencapai tertinggi 30 persen tergantung unit yang dijual.
Sementara mobil jenis menengah ke atas atau mobil Eropa kemungkinan bisa lebih besar.
“Sekarang membeli mobil bekas berkurang karena semua orang mikirnya kesehatan dan keselamatan dulu, tidak mikir beli mobil,” ucap Heri Yanto.
Baca Juga: Menarik Banget! Mobil Bekas Rp 80 Jutaan, Ada Avanza tipe G, Datsun Go Sampai Nissan X-Trail
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR