"Bila alur ban sudah terlalu tipis dan sama dengan batas tanda TWI, itu berarti ban sudah mengalami keausan dan harus diganti dengan yang baru," tambahnya.
Tinggi tanda TWI pada ban mobil biasanya 1-2 mm.
Bila tidak diganti akan berisiko ban mengalami slip saat berjalan di permukaan yang licin seperti saat hujan turun.
2. Dinding Ban Bocor
Sering kali saat di jalan ada benda tajam seperti paku atau pecahan kaca yang menusuk ban mobil.
Bila benda tajam tersebut melukai dinding ban sampai bolong pasti ban akan bocor.
Baca Juga: Lama Tak Bergerak, Ini Masalah yang Timbul Pada Ban Mobil, Solusinya?
"Kalau bobornya berada di dinding ban itu enggak bisa ditambal dan harus ganti dengan yang baru," sebutnya.
Ini karena dinding ban yang fleksibel membuat tambalan tidak akan bisa kuat.
Mau tidak mau ban harus diganti dengan yang baru.
3. Sobek Di Telapak Ban
Kebocoran ban akibat sobek juga bisa membuat ban menjadi rusak.
Sobekan ban bisa diakibatkan dari benda tajam seperti pisau atau cutter yang menusuk ban.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR