Otomania.com - Dengan disiapkannya pabrik yang belokasi di Gresik, KTM memang berencana merakit motor-motornya di Indonesia.
Bahkan tidak hanya mempersiapkan pabriknya saja, juga telah melakukan trial proses perakitannya.
Di Tanah Air, KTM akan merakit motor khususnya pada varian di bawah 400 cc, yakni, model 200, 250 dan 390 cc.
Dan dari rencananya motor tersebut akan dirakit paling lambat awal 2020 ini.
Diharapkan dengan hadirnya pabrik perakitan di Indonesia, total kandungan dalam negeri (TKDN) bisa mencapai 10 persen pada tahap awal dan meningkat bertahap menjadi 20 persen.
Baca Juga: Siap Bersaing Dengan Skuter Listrik Masa Depan, KTM Jagokan E-Speed
Namun, saat sedang finalisasi, proyek perakitan ini justru harus tertunda karena maraknya pandemi virus corona (covid-19) di seluruh dunia.
Disampaikan oleh Kristianto Goenadi, Presiden Direktur, PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM).
"Rencana perakitan juga mundur, karena proses SNI, officer-nya gak bisa ke pabrik untuk melakukan peninjauan," ungkap Kristianto Goenadi, dikutip dari GridOto.com.
Yang terhambat adalah proses Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa vendor komponen dari luar negeri yang wajib memiliki sertifikasi SNI.
"Ada beberapa, ban dan pelek," bebernya.
Baca Juga: Sekarang Saat yang Tepat Beli Motor KTM, Ada Promo Sampai Bulan Depan
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR