Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Imbas Covid-19, Pabrik KTM di Indonesia Harus Tunda Perakitan, Dua Komponen Ini Jadi Sebabnya

Dimas Pradopo,Parwata - Selasa, 14 April 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi Pabrik KTM
Kompas.com
Ilustrasi Pabrik KTM

Otomania.com - Dengan disiapkannya pabrik yang belokasi di Gresik, KTM memang berencana merakit motor-motornya di Indonesia.

Bahkan tidak hanya mempersiapkan pabriknya saja, juga telah melakukan trial proses perakitannya.

Di Tanah Air, KTM akan merakit motor khususnya pada varian di bawah 400 cc, yakni, model 200, 250 dan 390 cc.

Dan dari rencananya motor tersebut akan dirakit paling lambat awal 2020 ini.

Diharapkan dengan hadirnya pabrik perakitan di Indonesia, total kandungan dalam negeri (TKDN) bisa mencapai 10 persen pada tahap awal dan meningkat bertahap menjadi 20 persen.

Baca Juga: Siap Bersaing Dengan Skuter Listrik Masa Depan, KTM Jagokan E-Speed

Namun, saat sedang finalisasi, proyek perakitan ini justru harus tertunda karena maraknya pandemi virus corona (covid-19) di seluruh dunia.

Disampaikan oleh Kristianto Goenadi, Presiden Direktur, PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM).

"Rencana perakitan juga mundur, karena proses SNI, officer-nya gak bisa ke pabrik untuk melakukan peninjauan," ungkap Kristianto Goenadi, dikutip dari GridOto.com.

Yang terhambat adalah proses Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa vendor komponen dari luar negeri yang wajib memiliki sertifikasi SNI.

"Ada beberapa, ban dan pelek," bebernya.

Baca Juga: Sekarang Saat yang Tepat Beli Motor KTM, Ada Promo Sampai Bulan Depan

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa