Otomania.com - Selagi banyak waktu luang dan terlebih lagi motor jarang digunakan.
Ada baiknya waktu tersebut dimanfaatkan untuk membersihkan ban motor.
Disampaiakan oleh Andrian, teknis toko Proban Motoparts, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Jangan biarkan kotoran lama melekat di ban motor karena dapat merusak tampilan dan fungsinya itu sendiri," ujar Andrian, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Kok Bisa Ban Motor Kempis Padahal Tidak Digunakan, Ini Penjelasan Dari Ahlinya
Kotoran yang biasa melekat di ban meliputi tanah, pasir atau kerikil yang kadang terselip di alur tapak ban.
Secara tampilan, warna hitam ban motor bisa mengalami perubahan jika jarang dibersihkan.
Untuk mencuci ban sendiri terbilang simpel, cukup gunakan sikat baju, air dan sabun cuci motor.
"Jika ditemui kerikil terselip di alur tapak ban, segera dibuang dengan cara dicungkil pakai obeng min (-)," lengkapnya.
Baca Juga: Meski Terlihat Normal, Pentil Ban Motor Ternyata Bisa Rusak. Ternyata Ini Penyebabnya
Kalau diabaikan, batu kerikil tersebut dapat merusak tapak ban dan mengganggu fungsi alur ban ketika dipakai.
Efeknya, ban tidak bisa membelah air menggenang di jalan dan bisa mengurangi daya cengkramnya.
"Selanjutnya dikeringkan pakai lap bekas saja dan hindari penggunaan semir ban karena berisiko merusak tekstur karet ban," jelas Andri.
------------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR