Salah seorang warga Kampung Purnama Tunggal mengatakan, perselisihan antara korban dan pelaku sudah terjadi lama.
Puncaknya, kata warga tersebut, karena korban kesal akhirnya sampai nekat melakukan pembacokan.
"Sudah lama berselisih, ya karena persoalan yang kami sendiri kurang paham, karena antara korban dan pelaku ini kan bertetangga dekat, mungkin kemarin (saat pembacokan) itu lah puncaknya (emosi pelaku)," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sebelum aksi pembacokan terjadi, kata warga tersebut, memang sering terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
Namun, tidak sampai ribut besar dan kontak fisik antara keduanya.
Baca Juga: Delapan Orang Main Keroyok, Blayer Gas Motor Anggota Brimob Tewas Dibacok
Kepala Kampung Purnama Tunggal, Siwi membenarkan, jika keduanya adalah warga kampungnya.
Namun begitu, Siwi enggan berkomentar, terkait apa yang menjadi penyebab terjadinya aksi bacok di areal perkebunan di dekat SMKN 1 Way Pengubuan itu.
"Saya tidak tahu (kronologis pembacokan) itu."
"Silakan ditanyakan langsung kepada pihak kepolisian, karena pelakunya sudah di Polsek (Way Pengubuan)," singkat Siwi.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Masalah Sepele, Kakek 75 Tahun Bacok Tetangganya 6 Kali, Korban Terkapar di Jalanan
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | tribunlampung.co.id |
KOMENTAR