Otomania.com - Para pengemudi atau driver ojek online merasakan dampaknya dari penyebaran virus Corona (Covid-19) ini.
Menghindari resiko penularan, kebijakan untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah berdampak pada penghasilan mereka.
Melansir dari Tribunnews.com, salah seorang driver ojek online yakni Fatawa Toni Obenk, mengaku jumlah pesanannya menjadi menurun.
Hal tersebut membuat dirinya tak pernah mencapai target, sehingga tidak memperoleh insentif.
"Iya, orderan yang bawa penumpang sepi, rata-rata lebih banyak orderan food-nya," ungkap Fatawa pada Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020) malam.
"Biasanya itu kita mungkin sekitar 20 orderan, tapi semenjak perkuliahan, kantor, dan sekolah libur atau semenjak stay at home ini, paling mungkin sekitar 10 sampai 13 orderan," terangnya.
"Di trip itu kita gak tutup target jadi gak dapat insentif," sambung Fatawa.
Dalam kondisi seperti saat ini, Fatawa mengaku ada hal yang ia syukuri.
Fatawa mengungkapkan, ia dan teman-temanya sering kali mendapat makanan gratis dari para pelanggan.
"Kebetulan saya pribadi udah dua kali dapat (makanan gratis), teman-teman yang lain juga banyak," tuturnya.
Ia pun mengaku terharu melihat niat baik masyarakat untuk membantu para driver ojol dengan mentraktir makanan.
Bahkan, menurut Fatawa, traktiran makanan tersebut tidak selalu hanya datang dari kalangan terpandang.
"Saya pertama dapat boba, kedua dapat Mie Gacoan, padahal setelah saya sampai di titik antar, saya menilai customer-nya juga bukan orang kaya mungkin," ungkap Fatawa.
"Tapi mereka tetap berbagi, di situ saya terharu banget," sambungnya.
Berinisiatif Membantu Tenaga Medis
Menurut Fatawa, pengalamannya beserta rekan seprofesinya yang mendapat makanan gratis saat sepi pesanan ini, membuat mereka tergerak untuk menggalang dana.
Baca Juga: Bikin Keder Aummm! Pesan Ojek Online Yang Datang Macan Tutul Lepas Masuk Kota
Bersama komunitas ojol, Jogja Ojol Community (JOC), Fatawa dan teman-temannya berinisiatif mengumpulkan donasi untuk para tenaga medis yang tengah berjuang melawan virus corona.
Para driver ojol yang tergabung dalam Jogja Ojol Community (JOC) tersebut membuka donasi untuk menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di sejumlah rumah sakit setempat.
Menurut seorang driver ojol yang juga anggota JOC, Fatawa Toni Obenk, kegiatan galang dana ini telah mereka lakukan sejak Rabu (25/3/2020) dan akan berlanjut hingga Sabtu (28/3/2020), mendatang.
Ia mengatakan, penggalangan dana ini mereka lakukan di dua titik di Yogyakarta, setiap pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Sebelumnya ada rencana (menggalang dana) di lima titik perempatan besar, tapi kendala perizinan lokasi, yang diperbolehkan cuman di perempatan Sleman City Hall, Denggung, sama perempatan Pingit," kata Fatawa.
Ia mengungkapkan, awalnya, mereka hanya membuka donasi untuk anggota komunitasnya saja.
Namun, berdasarkan masukan sejumlah anggota, mereka memutuskan membuka donasi untuk masyarakat umum.
Menurutnnya, antusias para pengguna jalan terbilang tinggi dalam memberikan bantuan untuk tenaga medis.
Akan tetapi, Fatawa mengakui lalu lintas kendaraan di Yogyakarta saat ini memang tak seramai biasanya.
"Alhamdulillah masyarakat antusias, donasi yang terkumpul sudah lumayan," ucapnya.
"Kendaraan lumayan banyak tapi memang tidak seramai kemarin-kemarin," sambung Fatawa.
Membelikan Sarung Tangan dan Masker N95
Fatawa mengatakan, setiap harinya, ia bersama JOC membelikan APD untuk petugas kesehatan dari hasil donasi yang terkumpul.
Saat ini, dari hasil donasi, mereka mulai membelikan sarung tangan dan masker N95.
Menurut Fatawa, APD tersebut sengaja dibeli secara berkala, mengingat terbatasnya persediaan barang.
"Secara berkala kami belikan, karena susahnya stok barang yang dibutuhkan jadi begitu terkumpul uangnya, kami langsung cari toko yang menyediakan barang dengan harga tidak terlalu mahal," kata dia.
"Karena banyak sekali toko yang menjual barang di atas harga pasaran," sambungnya.
Fatawa menyebutkan, seluruh APD tersebut nantinya akan disalurkan ke rumah sakit pada Minggu (29/3/2020) mendatang.
Lebih lanjut, Fatawa menuturkan, dirinya berharap setiap orang dapat mengambil hikmah dari wabah virus corona ini sebagai momen saling berbagi.
"Semoga musibah ini cepat berlalu dan kita dapat mengambil pelajaran bahwa momen ini adalah momen untuk saling berbagi, berbagi sesuai kapasitas dan kemampuan," tutur Fatawa.
"Khususnya untuk ojol, kita tidak bisa banyak mengeluarkan uang, tapi kita coba turun ke jalan untuk membantu," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepi Pesanan Akibat Wabah Corona, Driver Ojol Terharu Sering Dapat Makanan Gratis dari Pelanggan,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR