Ia juga menyebut bahwa langkah antisipasi lebih baik karena bisa jadi penumpang lain yang menggunakan helm batuk dan tanpa sengaja percikan liurnya mengenai kaca helm atau bagian lain.
Pada kesempatan sama, Igun juga memberikan 15 protokol kesehatan untuk ojol guna antisipasi penyebaran virus corona.
Mulai dari menggunakan masker kesehatan, helm SNI berpenutup wajah, sampai menyiapkan plastik atau kantong khusus untuk menyimpan uang kertas atau logam.
Baca Juga: Xplorer Touring Helmet, Pas Buat Pengguna Honda ADV150, Nih Tampilan dan Spesifikasinya
Berikut 15 daftar protokol ojol dari Garda untuk antisipasi penyebaran virus corona:
1. Gunakan masker kesehatan/bedah ataupun masker seni N-95,
2. Upayakan menggunakan helm SNI berpenutup wajah,
3. Gunakan sarung tangan bersih higienis,
4. Gunakan atribut lengkap tertutup,
5. Tutupi bagian leher dengan buff atau syal,
6. Gunakan sepatu tertutup dan kaos kaki,
7. Upayakan membawa hand sanitizer dan sabun cair mengandung antispetik,
8. Lindungi keluarga di rumah dengan menyiapkan desinfektan untuk mencuci atribut dan perlengkapan lain,
9. Atribut ojol jangan langsung masuk ke dalam rumah, cuci dengan desinfektan,
10. Upayakan rajin minum vitamin tambahan untuk menambah imunitas,
11. Jaga kebersihan makanan dan minuman sehat,
12. Rajin cuci tangan dengan sabun cair mengandung antiseptik,
13. Hindari kontak dengan terduga Covid-19,
14. Siapkan plastik atau kantong khusus untuk simpan uang kertas atau logam,
15. Cek kesehatan jika mengalami gejala flu dan batuk.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Asosiasi Ojol Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri untuk Cegah Penyebaran Virus Corona,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR