Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Budaya Lawan Arus Merajalela, Pengamat Beri Solusi Efektif Pakai Cara Ini

M. Adam Samudra,Indra Aditya - Minggu, 8 Maret 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi tindakan pelanggaran lalu lintas melawan arah.
megapolitan.kompas.com
Ilustrasi tindakan pelanggaran lalu lintas melawan arah.

Otomania.com - Penyakit 'kronis' yang sering dilakukan oknum pemotor salah satunya yakni melawan arus.

Bukan satu atau dua pengendara, karena dianggap umum dilakukan beramai-ramai meski sebenarnya perbuatan tersebut melanggar.

Hal itu pula yang kerap membuat angka kecelakaan meningkat karena ketidaktertiban pengendara.

Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto mengatakan, untuk menertibkan tindakan tersebut salah satu yang paling efektif dengan sistem Electronic traffic law enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik.

Baca Juga: Ngeri! Video Pemotor Bonceng Tiga Tiba-tiba Tersungkur Padahal Jalan Sepi, Mistis?

"Karena dengan sistem penegakan hukum ini pada spot- spot tertentu yang rawan pelanggaran melawan arus dapat terdeteksi selama full time (1x24 jam)," kata Budiyanto.

"Datanya langsung tersimpan di Back Offfice dalam bentuk video dan photo yang dapat digunakan untuk barang bukti di Pengadilan," kata Budiyanto, (7/3/20).

Bahkan Ia menyebut penegakan hukum dengan cara konvensional sudah tidak akan efektif lagi.

"Penegakan hukum dengan cara-cara konvensional sudah tidak efektif lagi karena ruang kesempatan melanggar lebih besar dibandingkan dengan kekuatan petugas untuk melakukan pengawasan," tuturnya.

Baca Juga: Pemotor Berada di Tempat dan Waktu yang Salah, Truk Trailer Oleng Menghilangkan Nyawanya

"Apabila tidak ada langkah- langkah yang efektif kejadian seperti ini akan berulang-ulang terus," sebutnya.

"Bahkan dapat terkesan seperti pembiaran dan menunjukan ketidak berdayaan petugas," tambahnya.

Untuk diketahui, di DKI Jakarta sendiri ada beberapa wilayah yang kerap ditemui pemotor lawan arus lokasi-lokasi tersebut antara lain:

1. Jakarta Pusat.
a. Jln Juanda.
b. Jln Kartini.
c. Karang Anyar.
d. Kyai Haji Mansur.
e. dsbnya.

2. Jakarta Utara.
a. Plumpang.
b. Semper.
c. Jln Yos Sudarso.
d. Jln Gedong Panjang.

3. Jakarta Barat.

a. Kolong FO Slipi Jaya.
b. Kolong FO Peninsula.
c. Jln Pintu air Cengkareng.
d. Jln Perjuangan Kebon Jeruk.
e. Jln Labu Tamansari.
f. Jln Jembatan 2 Tambora.
g. Jln Jembatan Besi .
h. Jln Peta Selatan Kalideres.

4.Jakarta Selatan.

a. Lenteng Agung.
b. Ranco.
c. Kalibata dsbnya.

5.Jakarta Timur .

a. Klender dekat Stasiun.
b. Jln Tubagus Ray.
c. Pasar Gembrong.
d. Dsbnya.

Baca artikel serupa di (Otomotifnet.com)

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa