Lebar longsor yang menutup jalan sekitar 50 meter dengan tinggi tiga meter. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas jalan tersebut.
"Jalan tidak bisa dilalui sementara. Kami arahkan ke jalur lain sambil menunggu jalur dibersihkan," ujarnya.
Alat berat sedang diturunkan untuk segera membersihkan material tanah dan batu yang menutup jalan. Pihaknya telah mengarahkan kendaraan memakai jalan alternatif.
"Dari Desa Pakenjeng maupun Desa Pananjung bisa mempergunakan jalan provinsi yang menuju ke Garut maupun ke Arah Bungbulang."
"Serta Alternatif dari Desa Garumukti dan Desa Linggar Jati bisa menggunakan jalan kabupaten ke arah Bungbulang," ucapnya.
Baca Juga: Waspada, Talut Jalan Tol Semarang-Batang di Penjalin Kendal Longsor 10 Meter
Aceng (42), warga Kecamatan Bungbulang menyebut akibat longsor ia harus memutar jalan saat akan menuju Cikajang.
Jarak tempuhnya pun lebih lama karena menggunakan jalur alternatif.
"Lebih lama 1,5 jam karena jalan ketutup longsor. Saya juga baru tahu tadi pas sampai di Sasaksaeur (sekitar lokasi longsor)," katanya.
Ia menyebut, di Jalan Garut-Bungbulang memang kerap terjadi longsor.
Namun, longsor kali ini cukup besar hingga sepeda motor tak bisa melintas.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunjabar.id |
KOMENTAR