Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sudah Tahu Belum, Beda Helm Dengan Padding Antibakteri dan Yang Biasa? Ini Tanda-tandanya

Parwata,Muhammad Farhan - Jumat, 6 Maret 2020 | 19:05 WIB
Display helm Arai di event Jakarta Helmet Exhibition
Fadhliansyah
Display helm Arai di event Jakarta Helmet Exhibition

Otomania.com - Teknologi anti bakteri terdapat pada beberapa helm keluaran merek ternama.

Anti bakteri tersebut terdapat di bagian dalam helm yakni pada busa atau padding helm.

Lantas apakah dengan memiliki teknologi anti baktei tersebut apakah enggak perlu dilakukan pencucian?

Setidaknya, pada helm dengan bahan busa atau padding biasa disarankan untuk dicuci setiap dua minggu sekali.

Baca Juga: Xplorer Touring Helmet, Pas Buat Pengguna Honda ADV150, Nih Tampilan dan Spesifikasinya

Hal tersebut dilakukan apabila dipakai untuk kebutuhan riding harian.

Dan meskipun dibekali dengan teknologi anti-bakteri, ternyata bukan berarti busa helm tidak perlu dirawat atau dicuci.

Disampaiakn oleh Agus Hermawan, dari toko Juragan Helm, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Secara fisik, bedanya ada pada kain padding helm nya yang dipesan khusus dengan teknologi anti-bakteri," jelas Agus Hermawan, dikutip dari GridOto.com.

Nah pada prakteknya, padding anti-bakteri dengan padding biasa sama-sama bisa menjadi sarang bakteri hinggap seiring pemakaian.

Bedanya, helm dengan padding biasa lebih rentan dihinggapi bakteri dengan tanda seperti munculnya bau tidak sedap.

Hasilnya, helm dengan busa anti-bakteri memang tidak cepat timbul bau tidak sedap meski sering dipakai dan tidak dicuci rutin.

"Ada tidaknya teknologi anti-bakteri di padding, hal ini kembali lagi pada tingkat kandungan keringat pengguna karena kadar asamnya tiap orang juga berbeda," lengkapnya.

Baca Juga: Incar Helm Atau Jaket Seken Kondisi Segar Bugar, di RC Motogarage Jual dengan Harga Kompetitif

Pada beberapa kasus, diakui pernah ditemui bahwa hingga ring pengikat helm ditemui karat akibat keringat dengan kadar asam yang tinggi.

"Bisa dibilang, teknologi anti-bakteri hanya sebagai pencegahan agar bakteri tidak cepat hinggap kembali setelah dicuci," terang Agus.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa